Komunikasi terbuka dan berdiskusi tentang kebutuhan anak dengan melibatkan pendapatnya juga tidak kalah penting.
"Justru ketika orang tua merasa paling tahu apa yang tebaik untuk anaknya, jebakan toxic parenting ada di situ," tutur Halimah.
Dampak toxic parenting bagi anak
Selain masa kini, lanjut Halimah, toxic parenting dapat berdampak secara tidak langsung pada masa depan anak.
"Toxic parenting itu enggak ngefek langsung atau bikin down saat itu juga. Tetapi bisa ketika dia remaja, biasanya ketika umur 12-13 tahun," papar Halimah.
Pada masa transisi terebut, anak yang beranjak remaja mulai menunjukkan perubahan perilaku negatif atau nakal akibat salah pola asuhnya.
Kawan Puan, itulah penjelasan singkat mengenai toxic parenting dan dampaknya bagi anak.
Jadi, penting bagi setiap orang tua untuk mewaspadai jebakan toxic parenting tersebut ya! (*)
Baca Juga: Hindari Kata-Kata Kasar Ini! Tak Seharusnya Diucapkan pada Anak
Source | : | Podcast Cerita Parapuan |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Arintya |
KOMENTAR