Sementara itu, hepatitis akut pada anak menyerang secara tiba-tiba dan gejalanya berat (demam, kuning, lemas).
"Pada kasus hepatitis akut saat ini, tidak diketahui penyebab pastinya atau unknown etiology," ujar dr Muzal.
2. Gejala Hepatitis Akut
dr Muzal mengatakan, virus pemicu hepatitis ditularkan melalui saluran cerna seperti tangan, mulut, alat makanan, makanan, dan air.
Jika sudah terinfeksi, lanjut dr Muzal, geja hepatitis akut seperti muntah, diare, sakit perut, dan air kencing berwarna cokelat tua.
Gejala lebih berat termasuk kuning (warna putih mata menguning), tubuh menjadi kekuningan, kejang, dan kesadaran menurun.
"Kesadaran menurun bila sel-sel hatinya sudah rusak. Kalau tidak ditangani bisa kejang hingga kematian," jelas dr Muzal.
Baca Juga: Bagaimana Diagnosis TBC pada Anak? Begini Pengobatan Sesuai Jenisnya
3. Faktor Risiko Hepatitis Akut
Menurut dr Muzal, dugaan faktor risiko hepatitis akut adalah imunokompromais atau imunitas tubuh yang buruk.
"Namun, pada kasus hepatitis akut, justru unik karena banyak anak yang tidak memiliki imunokompromais. Jadi, masih dicari faktor risikonya," imbuhnya.
4. Penderita Hepatitis Akut Kebanyakan Anak-Anak
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR