Parapuan.co - Indonesia patut berbangga, kabar gembira datang salah satu atlet dari kontingen Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam.
Nandhira Mauriskha, atlet wushu perempuan Indonesia, berhasil menyumbangkan medali perak untuk nomor Women's Taolu Jianshu.
Tak hanya untuk laki-laki, wushu ternyata bisa dilakukan oleh perempuan, seperti yang dijalani Nandhira hingga bisa membanggakan Indonesia.
Wushu sendiri merupakan salah satu seni bela diri yang berasal dari Cina.
Mengutip dari lama resmi International Wushu Federation, wushu, yang juga disebut sebagai kung-fu, adalah istilah kolektif untuk praktik seni bela diri yang berasal dan berkembang di Tiongkok, dan wushu adalah mata air dari semua praktik bela diri Asia.
Olahraga wushu juga memiliki banyak manfaat untuk perempuan.
Berikut ini beberapa manfaat wushu untuk perempuan, seperti dikutip dari Physical Arts.
1. Kekuatan
Banyak posisi wushu membangun kekuatan kaki dan otot inti (perut & punggung bawah) dan perlunya memegang pose saat latihan membangun otot stabilisasi yang kuat.
Baca Juga: Baik untuk Kesehatan Mental, Ini 5 Manfaat Olahraga bagi Penderita Lupus
Latihan senjata bekerja seperti latihan menahan beban, untuk membangun kekuatan lengan dan punggung yang baik juga.
Seorang praktisi wushu yang berlatih seni secara teratur, tanpa program latihan tambahan lainnya dapat mengembangkan tampilan otot yang ramping dan kencang yang mirip dengan seorang penari.
2. Fleksibilitas
Latihan wushu membangun seluruh fleksibilitas termasuk paha belakang, otot betis, pinggul, dada, punggung, lengan dan bahu hanyalah beberapa bagian tubuh yang diregangkan secara teratur,.
Bahkan pergelangan tangan dan pergelangan kaki mendapatkan peregangan yang baik.
Sementara genetika dan usia memengaruhi seberapa bisa kamu menjadi fleksibel, dan bisa membuatmu melakukan split depan penuh.
3. Keseimbangan
Sebuah aspek yang sangat penting dari wushu adalah keseimbangan.
Baca Juga: Punya Banyak Manfaat, Ini 5 Tips Aman Olahraga saat Berpuasa
Keseimbangan dikembangkan baik dengan latihan berdiri dengan satu kaki maupun belajar bagaimana menemukan titik pusat kamu sehingga bahkan ketika melakukan gerakan yang cepat kamu tidak pernah kehilangan keseimbangan.
Setelah belajar Wushu, kamu mungkin masih sering tersandung tetapi kamu jarang jatuh.
4. Koordinasi
Koordinasi tangan dan mata adalah keterampilan penting, yang sebagian besar dari kita pelajari dengan berbagai tingkat keberhasilan di masa kanak-kanak.
5. Stamina
Stamina lebih dari sekadar cukup kuat untuk berolahraga dalam waktu lama; itu juga menunjukkan pikiran yang kuat mampu menahan stres yang ekstrim tanpa tekuk di bawah.
Di Wushu, kamu secara perlahan dan pasti menuntut lebih banyak dari dirimu sendiri saat tubuh dan pikiranmu menyesuaikan diri dengan latihan.
Daya tahan tubuhmu akan mulai meningkat saat kamu belajar menggunakan pikiran dan tubuh sebagai satu kesatuan untuk mencapai sesuatu yang mungkin tidak kamu sadari sedang terjadi.
6. Refleks
Refleks berkembang sebagai hasil alami dari kekuatan dan koordinasi, namun dalam wushu seiring berkembangnya sifat-sifat ini, kamu akan berupaya meningkatkan waktu reaksi refleks sehingga kamu tidak hanya dapat menjadi kuat dan fleksibel, tetapi juga dapat bergerak cepat jika diperlukan.
Penting jika kamu pernah harus berlari untuk melindungi diri sendiri, tentu saja, tetapi juga berguna dalam menangkap pedang terbang sebelum mendarat di pangkuanmu atau di atas permadani.
7. Kesadaran Tubuh
Kesadaran tubuh adalah puncak dari pengembangan semua sifat di atas. Ini berarti bahwa pikiranmu menyadari apa yang dilakukan tubuh dan dapat mengarahkannya.
Baca Juga: 7 Manfaat Olahraga saat Puasa, Bantu Kurangi Stress hingga Cegah Penuaan
(*)
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR