Parapuan.co - Sutradara perempuan Indonesia Kamila Andini kembali menorehkan prestasi.
Kamila Andini mendapatkan penghargaan jury prize di Brussels International Film Festival (BRIFF) untuk filmnya Before, Now & Then (Nana).
Kabar membanggakan tersebut disampaikan Kamila Andini melalui instagram pribadi miliknya.
"Kabar baik datang dari Beligia," tulis Kamila Andini sebagai pembuka unggahannya.
"Before, Now, & Then (Nana) mendapatkan JURY PRIZE International Competition dari Brussels International Film Festival @briff_official 2022," lanjutnya.
Kamila Andini kemudian menjelaskan soal kompetisi di Brussels International Film Festival tersebut.
Menurut keterangan Kamila Andini, kompetisi yang ia ikuti ini memutarkan film-film box office masa depan.
"International Competition adalah program utama dalam festival ini yang memutarkan film-film box office masa depan," tulis Kamila Andini.
Baca Juga: Catat! Jadwal dan Penjualan Tiket Konser Westlife The Wild Dreams Tour 2022 di Indonesia
Kamila Andini kemudian menjelaskan bahwa film-film tersebut datang melalui berbagai festival film ternama di dunia.
"Datang dari festival penjuru dunia, seperti Cannes, Venice, dan Berlin, serta diputar untuk pertama kalinya di Belgia," lanjutnya.
Film yang dikerjakan oleh sekelompok orang, bukan hanya sutradara saja, membuat Kamila Andini memberikan apresiasi pada seluruh kru.
Ia tak lupa untuk memberikan ucapan selamat kepada semua pemain film Nana ini.
"Selamat untuk seluruh pemain dan kru film Nana. Ikuti terus perjalanan Nana ya..," tulis ibu dua anak ini.
Tak hanya itu, pesan terakhir dari Kamila Andini di unggahan tersebut mengisyaratkan penayangan Nana di Indonesia.
Menurut keterangan sang sutradara, sebentar lagi film Nana akan kembali ke Indonesia untuk ditayangkan.
"Sebentar lagi Nana pulang ke tanah air!" lanjut Kamila Andini.
Sebelumnya, film Nana juga berhasil masuk ke kompetisi utama di Berlinale Film Festival 2022.
Baca Juga: Unik, Pasangan di Yogyakarta Gelar Pernikahan di Metaverse untuk Tamu Tak Hadir
Film Before, Now & Then (Nana) merupakan film berbahasa Sunda pertama yang berlaga di festival film internasional, lho.
Film ini diangkat dari kisah hidup Raden Nana Sunani, seorang perempuan tangguh dan berdaya.
Film ini juga diadaptasi dari penggalan novel berjudul Jais Darga Namaku karya Ahda Imran.
Nana merupakan sebuah drama periode tentang perempuan bernama Nana yang kehilangan keluarganya.
Film Nana ini juga menyoroti kisah seorang istri dari seorang pria tua yang kaya raya di Indonesai tahun 1960-an.
Latar film ini mengambil daerah Jawa Barat di tahun 1960-an yang masih kental dengan budaya patriarki.
Kamila Andini juga sempat menyebutkan bahwa film Nana merupakan kisah yang penting untuk perempuan Indonesia.
Nana dibintangi oleh Happy Salma, Laura Basuki, Ibnu Jamil, dan masih banyak bintang ternama lainnya.
Wah, jadi tidak sabar menyaksikan film Nana di Indonesia ya, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Park Eun Bin Jadi Pengacara Autis di Drakor Extraordinary Attorney Woo, Simak Faktanya
Penulis | : | Alessandra Langit |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR