Parapuan.co- Seorang perempuan bernama Samia Suluhu Hassan resmi dilantik sebagai presiden perempuan pertama di Tanzania yang menggantikan posisi John Magufuli pada Jumat (19/3/2021) lalu.
Samia menggantikan posisi John Magufuli yang meninggal dunia karena penyakit jantung pada Rabu (17/3/2021).
Sebelumnya, ia menduduki jabatan Wakil Presiden.
Nah, seperti apa sosok Samia Suluhu Hassan? Yuk kenali profilnya!
Dikutip dari surat kabar Al Jazeera yang tayang di Parapuan.co, Samia Suluhu Hassan memiliki gaya kepemimpin khas yang sangat berbeda dengan John Magufuli.
Sosok John Magufuli dikenal sangat tegas, kebijakannya kerap menuai kritikan, dan anti kritik, namun berbeda dengan Samia yang lebih toleran.
Saat Tanzania dipimpin oleh John Magufuli, masyarakat diperintah untuk menghindari penggunaan masker.
John Magufuli bahkan mengecam vaksin dan menganggapnya konspirasi Barat yang membuat frustrasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Berbeda dengan Presiden Samia yang justru mengajak masyarakat untuk segera menerima suntikan vaksin Covid 19.
Baca juga: Mengenal Jurnalis Perempuan Pertama yang Berani Mewawancarai Taliban
Ia bahkan menjadi penerima suntikan vaksin pertama di Tanzania pada tanggal 28 Juli lalu.
"Kami bukan sebuah pulau dan itulah sebabnya sekarang kami memulai vaksinasi," ujar perwakilan partai Chama Cha Mapinduzi (CCM) itu.
Ibu empat anak ini juga mengatakan bahwa dirinya menerima beberapa vaksin sejak kecil dan menggunakannya karena dia tahu itu aman.
Riwayat karier Samia Suluhu Hassan
Presiden Samia yang memiliki nama lengkap Samia Suluhu Hassan menyelesaikan pendidikan sekolah menengah pada tahun 1977 dan mulai bekerja paruh waktu.
Ia juga aktif mengikuti sejumlah kursus singkat secara paruh waktu.
Setelah itu Samia meneruskan pendidikan kuliah di Institute of Development Management (sekarang Mzumbe University) dengan gelar diploma lanjutan dalam administrasi publik pada tahun 1986.
Usai lulus kuliah, Samia meraih gelar diploma pascasarjananya di Universitas Manchester bidang ekonomi.
Ia kemudian meraih gelar MSc di bidang Pengembangan Ekonomi Komunitas melalui program bersama antara Universitas Terbuka Tanzania dan Universitas Southern New Hampshire.
Baca juga: Ditangkap Taliban karena Keberaniannya, ini Sosok Salima Mazari
Setelah lulus, ia bekerja di Kementerian Perencanaan dan Pembangunan sebagai juru tulis.
Sejak saat itu, ia banyak terlibat proyek sosial salah satunya proyek yang didanai oleh Program Pangan Dunia.
Sosok Samia memang patut menjadi inspirasi mengingat ia terlahir di negara dunia ketiga dan berhasil menjadi pemimpin. (*)
Source | : | Al Jazeera,Parapuan.co |
Penulis | : | Aulia Firafiroh |
Editor | : | Aulia Firafiroh |
KOMENTAR