Studi lain yang diterbitkan pada Agustus 2021 di JAMA Network Open menemukan bahwa memiliki seseorang untuk melakukan percakapan yang baik dapat menjadi bagian dari apa yang melindungi kesehatan otak.
Data menunjukkan bahwa dalam kelompok 2.171 orang dewasa yang telah berpartisipasi dalam Framingham Heart Study, mereka yang melaporkan memiliki seseorang dalam hidup mereka yang dapat mereka andalkan sebagai pendengar yang baik lebih cenderung memiliki tingkat ketahanan kognitif yang lebih tinggi (ukuran otak kesehatan yang diketahui melindungi terhadap penuaan otak dan penyakit, seperti demensia).
2. Tetap Terhubung Secara Sosial dengan Orang Lain Dapat Menurunkan Risiko Masalah Kesehatan Jangka Panjang
“Kemampuan kita untuk memiliki hubungan sosial sangat penting bagi kemampuan kita untuk menjalani hidup yang sehat,” kata Marisa Franco, PhD., seorang psikolog yang berbasis di Washington, DC, yang penelitiannya difokuskan pada persahabatan dan hubungan.
Sebuah ulasan yang diterbitkan pada Mei 2020 di Neuroscience & Biobehavioral Reviews menemukan bahwa isolasi sosial dan kesepian dapat dikaitkan dengan peradangan.
Tingkat peradangan yang tidak sehat dapat berbahaya dan dapat menyebabkan penyakit jantung, radang sendi, stroke, atau penyakit Alzheimer, menurut Harvard Health Publishing .
Memiliki ikatan sosial yang kuat juga dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah dan tekanan darah serta indeks massa tubuh yang lebih sehat, menurut Mayo Clinic.
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Nia Ramadhani, Psikolog Ungkap Respons yang Tepat saat Dengarkan Teman Curhat
3. Hubungan yang Kuat dapat Membantu Kita Hidup Lebih Lama
Sebuah tinjauan yang diterbitkan di PLoS Medicine menemukan bahwa ada kemungkinan 50 persen peningkatan kelangsungan hidup bagi peserta dengan hubungan sosial yang kuat.
"Perbedaan risiko kematian tidak turun ke usia, jenis kelamin, atau bahkan masalah medis tetapi hubungan sosial yang positif dengan orang lain," kata Dr. Harding tentang penelitian itu.
“Mereka yang memiliki lebih banyak integrasi sosial – seperti yang diukur dengan status perkawinan, jumlah teman, keterlibatan dengan teman – memiliki peningkatan kesehatan terbesar,” imbuhnya.
Source | : | Everyday Health |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR