Di kegiatan ini, para murid akan diajak untuk bermain dan bergembira melalui kegiatan bermain permainan tradisional seperti gobak sodor dan engklek serta membuat berbagai kreasi yang seru dan menarik.
Kampanye ini nantinya akan diselenggarakan secara bertahap, dimulai pada Agustus hingga Desember 2022, untuk menjangkau ribuan anak Indonesia.
Saskhya Aulia Prima, M.Psi, Psikolog dari Tiga Generasi mengungkapkan pentingnya permainan tradisional untuk anak dan manfaatnya.
Saskhya mengungkapkan bahwa permainan tradisonal dapat berdampak baik bagi kesehatan mental anak.
“Bermain sebenarnya bukanlah aktivitas mewah untuk anak, namun sebuah kebutuhan dan keharusan.
"Kegiatan ini melatih berbagai aspek perkembangan anak, seperti kecerdasan, motorik kasar dan halus, emosi, serta kemampuan bersosialisasi," terang Saskhya.
Menurut Saskhya, bermain juga membantu mengembangkan beberapa karakter positif yang berkembang lewat bermain, yaitu tekun, mandiri, disiplin, empati dan kreatif.
Permainan tradisional sendiri memberikan banyak dampak positif pada anak dibandingkan hanya bermain gadget saja.
"Melalui permainan tradisional, anak dapat berinteraksi langsung dengan teman, sehingga selain melatih keterampilan berpikir strategi dan memecahkan masalah, kemampuan komunikasi dan kerjasama anak akan lebih terasah,” pungkasnya.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Ice Smoke, Es Ciki Kebul yang Viral Buat Anak di Ponorogo Alami Luka Bakar
(*)
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR