Ia kemudian menjelaskan banyaknya kebutuhan sehingga biaya yang dikeluarkan bisa banyak.
"Pertama saya harus memblok kawasan SCBD selama beberapa hari untuk syuting. Kemudian saya menghancurkan sekitar 20 mobil baru, tentu tidak mudah produksinya," imbuh Angga.
2. Penulisan Naskah yang Terbilang Lama
Tak hanya sebagai sutradara, Angga juga terlibat dalam penulisan skenarion film.
Dirinya mengaku butuh waktu cukup lama hingga akhirnya memproduksi film Mencuri Raden Saleh.
Dari pengakuannya, Angga bercerita mendapat ide saat meilihat lukisan Raden Saleh yang sangat mudah dicuri.
"Melihat karya maestro Raden Saleh, sebuah lukisan yang sangat bagus. Saya mikir, ini gampang banget dicuri. Karena belakangnya itu mudah diloncati orang. Abis dari situ muncul lah ide kenapa tidak dijadikan film aja," katanya.
Baca Juga: Horor hingga Romantis, 5 Rekomendasi Film Bioskop Indonesia Agustus 2022
3. Iqbaal Ramadhan Tak Pakai Stuntman
Dalam sebuah adegan, Iqbaal yang berperan sebagai Piko harus meloncati gedung.
Di adegan ini, Iqbaal ternyata tidak menggunakan pemeran pengganti.
"Itu gua melakukan sendiri loncat antar gedung tanpa stuntman dan tanpa persiapan. Gua tau ada adegan lari dari lantai 6 nggak ngebayangin setinggi itu," kata Iqbaal.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |
KOMENTAR