Parapuan.co - Pesepakbola Edson Arantes do Nascimento alias Pele dikabarkan baru saja meninggal dunia pada Jumat (30/12/2022) dini hari.
Legenda sepak bola Brasil ini mengembuskan napas terakhirnya di usia 82 tahun di rumah sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Brasil.
Kabar ini pun cukup mengejutkan masyarakat dunia, terutama para penggemar sepak bola.
Sebelum meninggal dunia, Pele sempat dikabarkan menjalani perawatan intensif dan berjuang sembuh dari kanker usus selama beberapa tahun terakhir.
Sempat diderita Pele sebelum meninggal dunia, apa itu kanker usus?
Kanker usus adalah istilah umum untuk kanker yang dimulai di usus besar.
Kanker usus, juga dikenal sebagai kanker kolorektal, berkembang dari lapisan dalam usus dan biasanya didahului oleh pertumbuhan yang disebut polip, yang dapat menjadi kanker invasif jika tidak terdeteksi.
Tergantung di mana kanker dimulai, kanker usus terkadang disebut kanker usus besar atau dubur.
Kanker juga bisa dimulai di usus kecil tapi ini adalah kanker yang langka.
Baca Juga: Apa Itu Pendarahan Otak Seperti Dialami Indra Bekti? Ini Penyebab dan Gejalanya
Kanker usus adalah salah satu jenis kanker yang paling umum didiagnosis di Inggris. Kebanyakan orang yang didiagnosis mengidapnya berusia di atas 60 tahun.
Penyebab Kanker Usus
Penyebab pasti kanker usus belum diketahui, namun seperti dikutip dari laman NHS, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko, antara lain:
Beberapa orang juga memiliki peningkatan risiko kanker usus karena mereka memiliki kondisi lain, seperti kolitis ulserativa yang luas atau penyakit Crohn di usus besar selama lebih dari 10 tahun.
Meskipun ada beberapa risiko yang tidak dapat diubah, seperti usia atau riwayat keluarga, ada beberapa cara untuk menurunkan peluang terkena kondisi tersebut.
Gejala Kanker Usus
Mengutip dari laman cancer.org.au, berikut ini beberapa gejala kanker usus yang perlu diwaspadai:
1. Perubahan kebiasaan buang air besar termasuk diare, konstipasi atau perasaan pengosongan yang tidak tuntas.
Baca Juga: Pentingnya Deteksi Dini Kanker Darah, Dokter Ungkap Risikonya pada Lansia
2. Perubahan penampilan atau konsistensi buang air besar seperti tinja encer.
3. Darah di tinja.
4. Sakit perut, kembung atau kram.
5. Nyeri anus atau dubur.
6. Benjolan di anus atau rektum.
7. Penurunan berat badan.
8. Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan.
9. Kelelahan dan/atau anemia (kulit pucat, lemah dan sesak napas).
10. Darah dalam urin atau sering buang air kecil atau pada malam hari, perubahan warna urin menjadi gelap, berkarat atau coklat.
Nah, itu dia beberapa gejala dan penyebab atau faktor risiko kanker usus yang perlu diwaspadai.
Baca Juga: Mengenal Penyebab dan Gejala Kanker Usus, Penyakit yang Diderita Achmad Yurianto Sebelum Meninggal
(*)
Source | : | cancer.org.au,NHS |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR