Parapuan.co - Sebagai orang tua, kita mungkin menunjukan kasih sayang pada anak dengan membelikannya banyak mainan.
Banyak dari kita yang mungkin berpikir bahwa membeli banyak mainan baik untuk anak karena merangsang kreativitasnya.
Padahal menurut pakar parenting, lebih sedikit mainan justru lebih baik.
Berikut penjelasan Sharon Mazel yang disampaikan lewat akun Instagram pribadinya tentang mainan anak lebih baik jika sedikit:
Anak Lebih Banyak Menghabiskan Waktu Bermain
Menurut riset, memberikan sedikit mainan pada anak membuat mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain.
Semisal kamu memberikan 4 jenis mainan berbeda, anak akan bergantian memainkannya alih-alih jika mereka diberikan 10 jenis mainan.
Merangsang Kreativitas
Ternyata, memiliki sedikit mainan justru dapat merangsang daya kreativitas si kecil.
Baca Juga: Selain Komunikasi, Lakukan Ini Jika Kamu sedang Tidak Mood Bercinta
Pasalnya, anak bisa memanfaatkan mainan atau benda yang ada untuk dimainkan sesuai imajinasinya.
Misalnya mengubah balok menjadi mobil-mobilan, rumah-rumahan, bahkan jadi alat musik yang ditabuh seperti gendang.
Menghargai Miliknya
Mainan yang sedikit itu membuat anak lebih mengapresiasi atau menghargai apa yang dimilikinya.
Di sini, mereka akan belajar merawat mainan dengan baik dan tidak memainkannya untuk dirusak.
Anak Lebih Fokus
Ketika memainkan mainan tertentu, anak akan lebih fokus atau mindfulness dengan aktivitas bermainnya.
Hal ini tentu dapat membantu anak berkonsentrasi, yang mana baik untuk perkembangan otaknya.
Baca Juga: Ada Lidah Mertua, Ini 5 Tanaman Hias Paling Populer Sepanjang 2022
Mencegah Kelelahan Mental
Ternyata bagi anak, memiliki mainan yang tidak banyak membantu mereka menghindari kelelahan mental saat sedang bermain.
Salah satunya karena tidak banyak benda yang akan mendistraksi aktivitas bermainnya.
Jadi, mulai sekarang Kawan Puan perlu menyortir mainan anak agar tidak terlalu banyak distraksi saat ia bermain ya.
(*)
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR