Parapuan.co - Kawan Puan mungkin sering mendapati tempat sampah yang mengeluarkan bau busuk.
Bau busuk di tempat sampah bisa disebabkan beberapa hal, termasuk jika kita tak rutin membuang sampah ke tempat pembuangan sampah (TPS).
Bau tak sedap muncul, tikus bahkan kecoa bisa bersarang di rumahmu, Kawan Puan.
Oleh karena itu, rutin buang sampahmu ke luar agar tak ada bau tak sedap.
Namun, bagaimana bila bau busuk tersebut tetap tertinggal di rumah dan bagaimana cara mengatasinya?
Melansir dari The Spruce, berikut cara menghilangkan bau busuk di tempat sampah:
Pasir Kucing
Siapa sangka, pasir kucing juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau tak sedap di tempat sampah.
Untuk memanfaatkannya, kamu bisa meletakkan pasir kucing di bawah tempat sampah.
Baca Juga: Pakaianmu Berjamur? Bisa Jadi karena Lembap dan 2 Penyebab Ini
Pasir kucing dapat menyerap bau dan cairan di tempat sampah yang menyebabkan kemunculan bau tak sedap.
Ganti pasir kucing setidaknya sekali dalam seminggu.
Pemutih
Langkah lain yang bisa kamu coba juga adalah dengan menggunakan pemutih untuk menghilangkan bau di tempat sampah.
Pemutih dapat membantu membunuh kuman yang menyebabkan bau di tempat sampah.
Namun ada yang perlu kamu perhatikan ketika menggunakan pemutih di tempat sampah karena bisa merusak permukaannya.
Dalam penggunaannya, tambahkan 56 mililiter pemutih ke dalam tiga liter air hangat untuk membersihkan tumpahan dan bau sampah membandel.
Baking Soda
Baca Juga: Lebih Higienis, Ini Keuntungan Kloset Jongkok yang Mulai Ditinggalkan
Seperti diketahui, baking soda memiliki beragam manfaat untuk membersihkan rumah, termasuk menghilangkan bau tak sedap tempat sampah.
Kawan Puan hanya cukup menaburkan baking soda ke bagian bawah tempat sampah atau langsung ke dalam tempat sampah.
Cara ini dilakukan karena baking soda dinilai efektif untuk menyerap bau.
Nah Kawan Puan, itu tadi cara menghilangkan bau tak sedap di tempat sampah.
Mulai dari baking soda hingga menggunakan pasir kucing.
(*)
Source | : | The Spruce |
Penulis | : | Saras Bening Sumunar |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR