Mengutip dari WebMD, berikut ini tanda-tanda potensi infertilitas pada perempuan:
Pada perempuan, perubahan siklus menstruasi dan ovulasi mungkin merupakan gejala penyakit yang berhubungan dengan infertilitas. Gejalanya meliputi:
Terkadang, infertilitas pada perempuan disebabkan oleh masalah hormon. Dalam hal ini, gejalanya juga bisa meliputi:
Gejala kelainan lain yang dapat menyebabkan infertilitas meliputi:
Banyak hal lain yang bisa dikaitkan dengan infertilitas pada perempuan, dan gejalanya berbeda-beda.
Apa Penyebab Masalah Kesuburan pada Perempuan?
Alasan utama ketidaksuburan pada perempuan adalah tidak berovulasi, yang berarti indung telur tidak melepaskan sel telur. Suatu kondisi yang disebut sindrom ovarium polikistik menjadi penyebab utamanya.
Baca Juga: Jika Ingin Lakukan Inseminasi Buatan, Perhatikan Saran Dokter Ini
Masalah lain yang dapat memengaruhi kesuburan:
Pada perempuan, kesuburan menurun seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 35 tahun. Jarang hamil setelah usia 45 tahun.
Bicara soal infertilitas, Meutya Hafid, mantan jurnalis dan salah seorang politisi perempuan, baru saja merilis buku terbarunya yang berjudul "LYORA: Keajaiban yang Dinanti". Buku ini mengisahkan perjalanan pribadinya yang mengharukan ketika ia mengandung putrinya, Lyora, setelah 10 kali percobaan bayi tabung. Dalam bukunya, dengan jujur Meutya menceritakan tantangan yang dihadapinya bersama sang suami, Noer Fajrieansyah.
Ia juga membagikan perasaan putus asa yang mengiringi setiap upaya bayi tabung yang gagal. Sebagai pejuang dua garis biru, ia juga menyampaikan pesan penting bahwa infertilitas adalah suatu masalah kesehatan yang serius, dan setiap pasangan berhak mendapatkan dukungan dan akses terhadap perawatan yang diperlukan.
Source | : | WebMD,Mayo Clinic |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |