Anas menjelaskan dengan adanya cuti ayah ini, diharapkan peningkatan sumber daya manusia (SDM) sebagai penerus bangsa bisa menjadi lebih baik.
“Sesuai arahan Presiden Jokowi, ini menjadi salah satu inisiatif untuk kita terus berupaya mendorong peningkatan kualitas SDM sejak dini,” ujar Anas.
Mengapa Cuti Ayah Penting Diberikan
Melansir Weforum, cuti ayah penting diberikan untuk memberi awal yang baik bagi keluarga.
Utamanya dalam hal kesehatan baik fisik maupun mental, kemudian terciptanya pembagian tugas pengasuhan, dan juga stabilitas hubungan.
Dengan adanya cuti ini, ayah bisa lebih banyak membantu ibu yang baru saja melahirkan. Sesederhana membantu menjaga anak, sehingga ibu bisa beristirahat sebentar.
Selain itu, saat ibu fokus menjaga anak, ayah bisa membantu pekerjaan rumah misalnya memasak, mencuci baju bayi, menyapu, dll.
Baca Juga: Masih Terima Gaji, Ini Dilema Ibu Bekerja Soal Aturan Cuti 6 Bulan di RUU KIA
Pembagian tugas pengasuhan dan rumah tangga ini jika bisa dikerjakan oleh ayah dan ibu, tentu ibu tidak akan menanggung beban terlalu besar.
Melansir Parents, masih ada banyak manfaat adanya cuti ayah ini baik bagi ibu maupun ayah.
Sebuah studi menemukan bahwa cuti ayah mengurangi potensi terjadinya depresi pascapersalinan yang mungkin dialami ayah.
Hal serupa juga dirasakan para ibu. Cuti ayah bisa mengurangi potensi depresi ibu, mengurangi tekanan psikologis karena kelelahan yang kerap terjadi usai melahirkan.
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |
KOMENTAR