Grid.ID - Nissan X-Trail milik keluarga Diperum Nainggolan yang raib dari rumah, ditemukan di di rumah kos di Desa Mekar Mukti, Cikarang.
Penemuan ini, menguak kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat.
Dari Kompas.com, dari penemuan mobil berkelir silver itu polisi kemudian menangkap HS, sebagai pelaku.
Dilasir dari Tribunnews.com, tertangkapnya pelaku bermula dari Alif Baihaqi (28), anak pemilik rumah kos memberikan nomer telepon HS ke polisi.
Itu dilakukan setelah pihak polisi yakin kalau Nissan X-Trail itu benar milik korban.
Dengan mengandalkan nomer telepon itu, kemudian polisi mengatur strategi dengan meminta Alif Baihaqi untuk berpura-pura menagih kekurangan uang kos.
Jadi sebelum kabur, HS berencana mengontrak di tempat Alif Baihaqi dan membayar uang muka Rp 400 ribu (dari harga Rp 900 ribu).
Karena masih kurang, HS kemudian meninggalkan mobil korban dengan alasan akan kembali untuk melunasi kekurangannya.
Strategi yang dijalankan polisi memang nggak membuat HS ke tempat dia menitipkan mobil korban.
Namun sukses mengetahui dugaan lokasi persembunyian dari pelaku.
HS yang ternyata masih keluarga korban itu, kemudian dicocok polisi di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat (13/11/2018).
Saat dilakukan penggeledahan terhadap HS, polisi menemukan sebuah ponsel, uang senilai Rp 4 juta, dan kunci mobil Nissan X-Trail yang raib dari rumah korban dan ditemukan terparkir di kosnya daerah Cikarang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, HS membunuh keluarga Diperum Nainggolan seorang diri.
"Untuk sementara itu. Sementara yang bersangkutan sendiri (melakukan pembunuhan)," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018).
Meski demikian, lanjut Argo, polisi masih melakukan pengembangan untuk memastikan ada tidaknya tersangka lain dalam kasus ini.
"Nanti kami masih pengembangan ke (tersangka) yang lain," tuturnya. Haris telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuh satu keluarga di Bekasi.
Kepada polisi, Haris mengaku nekat membunuh lantaran sering dimarahi oleh korban.
Meski demikian, Argo belum menjelaskan lebih detail terkait hal itu.
Hingga saat ini polisi masih mencari sebilah linggis yang diakui Haris sebagai alat untuk membunuh
Diperum dan keluarganya, yaitu sang istri Maya Boru Ambarita (37) dan kedua anaknya, Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun-video.com |
Penulis | : | Octa |
Editor | : | Octa |