Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Penyanyi papan atas Rossa mengungkapkan dirinya juga pernah mengisi acara outdoor yang berlokasi di pinggir pantai.
Bahkan, Rossa menyebut jika mengisi acara di pinggir pantai, lokasi stage memang benar-benar dekat dengan tepian air laut.
Sehingga, Rossa benar-benar merasakan apa yang terjadi pada para sahabatnya sesama musisi, yakni grup band Seventeen yang terkena musibah tsunami Banten pada Sabtu (22/12/2018) lalu.
Baca Juga : Ifan Seventeen Terus Berusaha Temukan Sang Istri, Pihak Manajemen: Terus Mencari Sampai Keyakinannya Hilang
"Apa yang terjadi itu buat para pengisi acara itu dekat banget. Itu yang biasa kami lakukan di pinggir pantai. Nggak ada yang tahu musibah dan ajal," ungkap Rossa saat ditemui Grid.ID di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Senin (24/12/2018).
Rossa pun merasa terpukul dengan kabar duka tersebut, apalagi mereka terkena musibah saat mencari nafkah bagi keluarganya masing-masing.
"Yang jelas amat berduka cita yang mendalam atas yang terjadi, apalagi mereka (band Seventeen) pas lagi mencari nafkah," tuturnya.
Baca Juga : Jadi Personel Terakhir, Ifan Seventeen Bagikan Potret Lengkap Anggota Bandnya dengan Tanda Senyum
Tak hanya itu, saat ini dirinya pun sudah bergerak menggalakan dana untuk membantu korban tsunami Banten, apalagi korban saat ini semakin bertambah banyak.
"Kita yang penting berdoa aja. Kan ada grup WA (WhatsApp), kami bisa ucapin, dan teman-teman Seventeen banyak yang jadi korban. Teman-teman Hara sudah mulai menggalakkan donasi."
"Kadang-kadang kita sumbang Rp 5 ribu kalau yang nyumbang banyak bisa banyak juga. Ini kan duka bersama. Ayolah kita menyisihkan sedikit," tukasnya.
Seperti diketahui, hingga pagi tadi korban bencana tsunami Banten sudah mencapai 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang, dan 11.687 orang mengungsi.
Data tersebut dihimpun dari posko BNPB hingga Senin (24/12/2018) pagi.
Tak hanya itu, tiga di antara empat personel Seventeen sudah dikonfirmasi meninggal dunia yakni Herman Sikumbang (gitaris) Bani (bassist), dan Andi (drumer).
(*)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Deshinta Nindya A |