Baca Juga : Filmnya Tak Masuk Nominasi Piala Citra, Ernest Prakasa: Seniman Itu Berkarya Bukan Buat Piala!
Ernest menambahkan, bencana memang bisa terjadi di manapun sehingga ia tidak terlalu parno dengan hal-hal semacam itu.
"Kita diam di sini kalau tiba-tiba gedungnya roboh mah udah gitu. Aku nggak pernah terlalu mikirin gitu sih. Karena kalau terlalu mikirin kita hidup dalam ketakutan, nggak bisa menikmati hidup," ungkapnya.
Bapak dua orang anak ini pun mengatakan hanya berpasrah tentang nasib dan mautnya karena semua berada di tangan Tuhan.
Baca Juga : Tak Menyangka Perceraian Gading Marten dan Gisella Anastasia, Ernest Prakasa: Emang Gue Roy Kiyoshi?
"Ya udah lah umur udah di tangan Tuhan. Pasrah aja kalau gue sih," terangnya.
Ernest pun bercerita sempat bertandang ke Lombok bersama para pemain film Milly & Mamet setelah terjadi gempa di sana.
"Dari kemarin kita juga pas lagi di Lombok terus dua hari sebelum kita datang, Lombok gempa lagi. Cuma 4,8 skala richter sih, nggak sampai ada gedung roboh," ceritanya.
Baca Juga : Ingin Pensiun Main Film, Ernest Prakasa Pilih Fokus Jadi Sutradara
"Cuma kita udah terlanjur janji juga sudah mau meet n greet di mal sekalian mau ngasih apa ya? Berbagi keceriaan lah sama teman-teman di sana, jadi kita tetap datang walaupun H+2 ada gempa," sambungnya.
Penulis | : | Ria Theresia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |