Grid.ID - Satu keluarga di Desa Alue let, Kecamatan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, Senin (31/12/2018) telah menjadi korban penculikan.
Keluarga tersebut terdiri dari Ir (30), istri MIP (25) , serta kedua anaknya NZF (2) dan MAH (7 bulan).
Sedangkan pelaku penculikan berjumlah 5 orang, namun tim gabungan Polda Aceh, Polres Aceh Timur, dan Polres Bireuen baru menangkap 3 pelaku yaitu SF (45), D (24) dan TL (45).
Penculik di bawah pimpinan SF membawa korban dari rumahnya ke pedalaman Aceh Utara.
Kasubdit Jatanras Polda Aceh Kompol Suwalto mengatakan, pelaku terdeteksi berada di Kecamatan Nisam Antara, lalu berpindah ke Kecamatan Sawang, Aceh Utara.
Setelah itu, pindah ke rumah SF di Desa Alue Iet, Kecamatan Siblah Krueng, Bireuen.
Baca Juga : Beredarnya Berita Hoaks Mengenai Penculikan Anak Dalam Seminggu
"Kami deteksi keberadaannya, bahkan kami telusuri hingga ke hutan-hutan di Aceh Utara,” kata Suwalto yang memimpin operasi pelepasan sandera, Selasa (1/1/2019).
Dia mengatakan, sehari sebelum ditangkap, dua sandera yaitu MIP dan MAH dibebaskan karena korban dalam keadaan sakit.
Namun, Ir dan seorang anaknya masih disandera.
Saat ditemukan, kaki Ir diikat rantai.
Baca Juga : Meski Terkenal Brutal, Anggota Suku Sentinel Pernah Diculik untuk Eksperimen, Begini Kisahnya
"Mereka ini terbilang sadis, kami khawatirkan psikologis anak yang melihat ayahnya disandera itu.
Sehingga fokus utama kami penyelamatan korban, sembari menangkap tiga pelaku, dua lagi kabur," ujarnya.
Pihaknya masih mengejar dua pelaku lain yang melarikan diri saat penggerebekan.
Sebelumnya, polisi menembak pelaku penculikan satu keluarga di Aceh.
Ketiga tersangka yang ditangkap yaitu SF (45), D (24), dan TL (45). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul,
"Kronologi Penangkapan Penculik Satu Keluarga di Aceh"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Bunga Mardiriana |