Grid.ID - Biasanya jumlah penduduk wanita lebih banyak daripada penduduk pria.
Namun di Kepulauan Faroe justru kebalikannya.
Dilansir dari bbc.com, penduduk di wilayah kepulauan ini lebih banyak pria.
(BACA JUGA: 2 Jam Mengintip Kehidupan Pemadam Kebakaran, yang Pantang Pulang Sebelum Padam)
Hal ini disebabkan para penduduk wanitanya memutuskan meninggalkan pulau ini untuk sekolah dan bekerja.
Sialnya, mereka nggak pernah kembali lagi.
Akibatnya, terjadi penurunan jumlah populasi.
Kepulauan Faroe memiliki “defisit gender” dengan jumlah perempuannya, sekitar 2.000 orang lebih sedikit dibanding pria.
Oleh karena itu, para pria yang ingin mencari wanita untuk dijadikan istri mencarinya dari tempat-tempat yang jauh seperti Thailand dan Filipina.
(BACA JUGA: Menurut Sains, Ini Adalah Posisi Duduk yang Paling Aman Saat Naik Kendaraan Umum)
Wah, sudah dekat Indonesia nih.
Para pria ini biasanya menggunakan media sosial dan situs kencan online untuk bertemu wanita.
5 Shio Paling Gak Suka Dipuji Berlebihan, Tidak Mempan Diberi Kata-kata Manis Gak Realistis