Laporan wartawan Grid.ID, Vincentius Ekaristo
Grid.ID – Suasana rumah duka ramai dengan para penjenguk yang datang untuk melihat dan memberi salam terakhir kepada mendiang Yana Zein.
Di pojok ruangan tampak sang ibu dari Yana Zein menyaksikan jenazah putrinya yang lebih dulu dipanggil oleh sang khalik.
Sang ibu yang bernama Swetlana Zein bercerita bahwa sebelumnya kedatangan Yana dari Cina seperti orang sehat yang membuat hatinya sedikit bahagia melihat anaknya yang berhasil melawan kanker payudaranya itu.
(BACA JUGA: Yana Zein Berbohong Sembuh, Padahal Ia Drop Jelang Ajalnya!)
"Jadi Yana itu pulangnya tanggal 28 dari Cina, berobat di sana 4 bulan. Waktu jemput kayaknya udah sehat badanya udah fit, mukanya juga bagus, ceria. Terus dia juga udah bisa berjalan dan lain lain, nggak sesak. Saya sudah lihat itu senang sekali terus kita pulang," cerita sang bunda.
"Pulang itu nggak papa, dia mau makan. Esok harinya dia saya bangunkan suruh makan, suruh ini suruh itu, tapi dia nggak mau apa apa, dia bilang dia capek,” ulasnya.
Keesokan harinya, dalam kondisi lemas dan sekak napas, mau tidak mau keluarga membawa Yana ke dokter.
"Sesak dari perut gitu, dari perut sini (menunjuk di bawah bagian ulu hati), saya bilang kamu harus ke dokter!" tutur sang bunda saat ditemui di rumah duka RS. Fatmawati, Jaksel (1/6/17).
"Dokter bilang ke kami detak jantung Yana sampe 152, yang normal 90. Jadi harus segera opname pasang alat supaya jantungnya berdetak normal," ungkap sang bunda dengan nada suara yang bergetar.
Swetlana Zein menyesal ia tak hadir pada saat detik-detik kepergian anaknya, Yana Zein yang belum lama menghembuskan nafas terakhirnya pada dini hari lalu.
(BACA JUGA: Ya Ampun, Selama Ini Yana Zein Nggak Punya Asisten, Sosok Ini yang Membantunya Sampai Memakaikan Wig di Kepalanya!)
4 Arti Mimpi Ketombe Bukan Hal Baik, Pertanda Stres sampai Perasaan Tidak Nyaman