Beberapa anggota kepolisian salah satunya anggota Polda Sumsel, Kompol Antoni Adhi tampak di foto tersebut.
Dalam postingan dijelaskan Asworo ditangkap di Lampung pada Senin siang di tempat persembunyiannya. Saat itu juga Tim Rimau dalam perjalanan membawa Asworo ke Palembang.
"Penangkapan ini berkat kerja keras Tim Rimau selama 11 hari berada di Lampung dan akhirnya membuahkan hasil," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Prasetijo Utomo.
Prasetijo mengatakan Asworo ditangkap saat bersembunyi di sebuah kos-kosan.
Sebelum ditangkap, Asworo kerap berpindah-pindah tempat untuk mengelabui dari pengejaran polisi. Asworo telah polisi tetapkan sebagai tersangka.
"Asworo ini sempat pindah-pindah sebelum akhirnya ditangkap. Anggota kami baru kasih kabar sudah dilakukan penangkapan. Selain itu Asworo juga telah menjadi tersangka tunggal," ujar Prasetijo.
Sebelumnya kematiannya Wiwit sempat mengabari orangtuanya, Sabtu (6/5/2017), untuk melangsungkan foto prewedding di Yogyakarta bersama Asworo.
Setelah itu dia menghilang. Begitu juga tak ada kabar dari Asworo.
Sementara itu, Asworo, yang merupakan calon suami Chatarina, hilang secara misterius.
Asworo diketahui menarik uang tunai dari rekening Chatarina.
Setelah pengejaran selama 11 hari, tim berhasil menangkap Asworo.
Informasi terakhir yang diperoleh polisi bila Asworo melarikan diri di Lampung usai membunuh Wiwit.
Dari situlah, Polda Sumsel bersama Polda Lampung melakukan penyelidikan.
Polisi mulai memiliki titik terang atas misteri pembunuhan Wiwit.
Keberadaan Asworo mulai terendus berkat rekaman CCTV di anjungan tunai mandiri terakhir Asworo mengambil uang tunai di rekening milik Chatarina di Lampung.
Ditangkapnya Asworo saat sedang bersama pacar barunya sangat kontras dengan apa yang dilakukan oleh Wiwid, calon istri Asworo.
Begitu besar cinta Wiwit kepada Asworo.
Saat dimakamkan gaun untuk sesi foto pranikah ikut dimakamkan bersama jenazah Wiwit.
Tangisan anggota keluarga dan pelayat lainnya pecah di pemakaman Ngrau, Suryodiningratan, Mantrijeron, Yogyajarta, saat jenazah Wiwit dimasukkan ke liang kubur, Kamis (18/5/2017) siang.
Turut dikuburkan bersama dia, dres warna merah, rangkaian bunga, balon bertuliskan 'I love you', serta softlense yang sedianya dipakai Wiwit untuk pranikah di Yogyakarta bersama calon suaminya, Asworo, yang belakangan membunuhnya.
Ratusan pelayat dan keluarga ikut mengantarkan jenazah Wiwit ke tempat peristirahatan terakhir.
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |