Menurut sejumlah tetangga dan kerabat korban, dengan hanya mengecap pendidikan tingkat madrasah ibtidaiah (setara SD) tidak jauh dari desa tempat dia berdomisili, gadis yang tidak paham baca tulis ini dianggap wajar jika tidak mengetahui bahwa berhubungan seksual dengan ayah sendiri bertentangan dengan agama dan norma kesusilaan.
"Sekarang, dia merasa telah kehilangan ayahnya. Sampai saat ini dia bertanya, ke mana ayahnya, sampai mencari ke kebun dan mencari ke mana-mana," kata seorang pria yang masih kerabat korban dan enggan jika namanya disebut, kepada Kompas.com, Juni tahun lalu.
"Saya sudah berupaya menjelaskan dengan bahasa isyarat kepada dia bahwa perbuatan sedarah itu dilarang, tetapi dia malah memarahi saya. Bahkan, dia tidak mau berbicara dengan saya dan istri saya beberapa hari," kata dia.
Bahkan, saking merasa kehilangan ayahnya, korban sempat beberapa kali berselisih paham dengan saudara kandungnya yang juga tunarungu.
Sementara itu, seorang teman korban yang juga tetangganya mengaku baru mengetahui bahwa perempuan itu hamil setelah usia kandungan menginjak 7 bulan pada 27 Mei 2016.
2. Pasangan Ayah-anak dari Mallorca
Cinta anak perempuan terhadap ayah juga terdapat di Spanyol.
Namun, hubungan sedarah ini dianggap tak melanggar hukum.
Spanyol sudah melegalkan hubungan sedarah asal wanitanya sudah berusia di atas 16 tahun.
Seperti dilansir Telegraph.co.uk, kedua pasangan ayah dan anak ini bernama Cris (36) dan putrinya Sara (18).
Namunh, warga pulau Mallorca kemudian dianggap tidak bisa mengurus anaknya.
Bayi mereka diambil pihak berwenang setelah polisi menerima laporan dari mantan istri Cris yang juga ibu Sara, bahwa bayi itu disiksa.
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |