Grid.ID-Aplikasi chating Telegram bakal segera diblokir di Indonesia.
Meski penggunanya tak banyak, kebijakan pemerintah ini mengagetkan banyak pihak.
Padahal, di negara lain, juga sudah ada yang memblokir Telegram sejak lama.
Beberapa negara sudah memblokir Telegram sejak tahun lalu.
(Baca : Greget! Belum Resmi Menjanda Tiara Dewi Sudah Ingin Bina Rumah Tangga Lagi )
1. RUSIA
Bulan lalu, Rusia mengancam memblokir Telegram bila tidak memberikan informasi kepada pemerintah mengenai perusahaan di balik Telegram.
Menurut Reuters, badan regulasi komunikasi Russia, Roskomnadzor, menuduh Telegram melanggar peraturan mereka.
2. IRAN
Aplikasi Telegram sangat populer di Iran.
Menurut CEO Pavel Duro, Telegram memiliki 40 juta pengguna aktif bulanan di negara ini.
April lalu, berdasarkan putusan pengadilan, Iran menutup layanan panggilan suara, voice call Telegram.
Namun tidak jelas alasan mengapa fitur itu diblokir.
Pemblokiran itu diduga bermotif politik dan diperkirakan untuk melindungi perusahaan ponsel lokasl di sana.
(Baca : Duh Sakitnya, Mahasiswa Ini Daki Gunung Tertinggi di Inggris Bersepatu High Heels )
3. ARAB SAUDI
Pada Januari 2016 lalu, Durov lewat cuitannya mengatakan bahwa traffic Telegram di Arab Saudi memang dibatasi, tapi ia tidak mengetahui alasannya.
4. CHINA
China telah memblokir Telegram paling lama, yaitu sejak 2015 lalu.
Menurut Hong Kong Free Press, alasannya karena membantu pengacara HAM, yang saat itu menjadi target negara, berkoordinasi untuk menyerang pemerintah. (*)