Grid.ID - Guru ini tidak hanya mengajarkan mata pelajaran saja, tapi ia juga melakuakan hubungan seksual dengan murid-muridnya.
Dilansir reporter Grid.ID dari SCMP, Lebih dari 40 tahun setelah ia berhubungan seks dengan murid-muridnya di Kanada, seorang guru bernama Robert John Robertson bermigrasi ke China.
Robert Robertson berhenti di kota Beijing dan mengajar di Huijia Private School, China.
Robertson mengundurkan diri dari Sekolah Swasta Huijia Beijing yang bergengsi pada hari Jumat setelah media Kanada melaporkan tentang kehidupan barunya di China, di mana dia telah mengajar pendidikan jasmani dan ilmu komunikasi dan melatih anak perempuan dalam bola voli dan sepak bola.
Pria 66 tahun itu akhirnya dilarang mengajar di Kanada tahun lalu setelah pengadilan Kanada memutuskan bahwa pada tahun 1976 ia melakukan hubungan seks dengan tiga siswinya di sekolah.
Robertson mengatakan kepada South China Morning Post pada hari Sabtu bahwa dia telah melakukan hal yang "tidak ada yang salah" dan menyarankan Huijia School untuk mengetahui masa lalunya.
Siswi-siswinya berusia 15 tahun saat mereka mulai berhubungan seks dengannya.
Anehnya ketika ia mengundurkan diri dari sekolah itu murid-murid Huijia School malah memberikan dukungan kepada Robert agar tetap bertahan disekolah mereka.
( BACA : Ditinggal Raisa Nikah, Keenan Pearce Tutup Kolom Komentar Akun Instagramnya, Duh Baper Ya? )
Robertson bahkan menunjukkan email dukungan dari para muridnya, yang konon berasal dari murid-muridnya di China, termasuk nama dan alamat email mereka.
Anda adalah guru terbaik selamanya. Dan kami juga mencintaimu selamanya, "tulis seorang gadis. "Kami semua mencintaimu Bob!" Tulis yang lain.
Source | : | south china morning post |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |