Andrea telah memberitahu penyidik tentang pasangan yang menyerangnya.
Dia berkata bahwa diduga ia akan menuju Washington DC untuk menyerang anggota keluarga yang lain.
Beruntung, seorang detektif telah mengetahui tersangka lewat telpon.
Saat ini tersangka belum diidentifikasi secara publik oleh penegak hukum.
Polisi setempat memuji ketenangan Andrea dalam menghadapi hal ini.
(Baca juga: Pendiri Telegram, Pavel Durov, Sebut Mata Uang Ini Bisa Hancurkan Hegemoni AS dalam Sistem Keuangan Global)
Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai, dari NBC Washington, juru bicara polisi , Prince George, berkata, "Dia sangat berani."
"Dia telah mengalami banyak hal kritis."
"Tubuhnya terbakar dan khawatir dengan kondisi anaknya yang baru lahir."
"Meski begitu, dia tetap dapat berbagi informasi dengan kami sehingga dapat melanjutkan penyelidikan dalam mencari orang ini."(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |