Grid.ID - Masalah Rasisme masih menjadi sorotan dunia saat ini.
Perbedaan warna kulitlah yang membawa Rasisme ke tingkat lebih serius.
Tentu orang yang paling keras melawan masalah rasisime adalah Nelson Mandela dari Afrika Selatan.
(BACA JUGA: Terungkap, Ternyata Jenis Pasangan Seperti Ini yang Paling Sering Selingkuh...)
Cita-cita luhur Mandela ialah ingin membawa masyarakat dari berbagai ras didunia agar dipandang sama dan setara.
Dilansir reporter Grid.ID dari Dailymail.co.uk, mirisnya negara asal Nelson Mandela itu malah masih ada rasisme.
Seorang pria bernama Victor Mlotshwa asal Afrika Selatan yang saat itu sedang melintasi sebuah ladang, diculik.
(BACA JUGA: Churros, Makanan Asli Spanyol yang Bakal Bikin Kamu Nggak Cukup Makan Satu!)
Ia diculik oleh dua orang petani pemilik ladang itu yang bernama Willem Oosthuizen dan Theo Jackson .
Willem dan Theo mengklaim bahwa Victor berkata bohong saat dirinya hanya melintas di ladang mereka.
Willem dan Theo mengatakan bahwa Victor ingin mencuri hasil pertanian mereka.
Victor pun membalas tuduhan tersebut.
(BACA JUGA:Ingin Miss V Lebih Cantik dan Sehat? Lakukan 4 Cara Ini, Dijamin Ampuh!)
Ia sengaja melewati ladang itu demi memintas jalan.
Lantas ia diculik.
Parahnya, Victor dipaksa masuk ke sebuah peti mati oleh kedua orang petani itu.
Willem juga bilang ia akan membakar Victor hidup-hidup di peti tersebut.
(BACA JUGA: Miris Lihat Foto Diduga Polwan Aceh Riska Ananda Putri Setelah Alami Kecelakaan Tragis, Nggak Hanya Kaki yang Patah)
Victor menangis karena ketakutan akibat kelakuan 2 orang biadap tersebut.
Masalah ini sampai menjadi isu nasional di Afrika Selatan.
Warga disana marah lantaran kedua orang petani berkulit putih itu sengaja menyiksa dan memperlakukan sewenang-wenang Victor yang orang kulit hitam.
Saat ini kasus tersebut sedang menjalani proses pengadilan.
Namun tampaknya kedua orang petani bakal menerima hukuman setimpal atas apa yang dilakukannya.
(*)
Lantang, Nikita Mirzani Pastikan Vadel Badjideh Bakal Pakai Baju Oranye dan Jadi Tersangka: Yakin Satu Juta Persen!
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |