Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Baru saja dapatkan ijasah SMA pada Mei 2018 lalu, Susi Pudjiastuti masuk daftar para pemikir dunia 2019.
Diketahui Susi Pudjiastuti masuk daftar para pemikir dunia 2019 versi Foreign Policy.
Susi Pudjiastuti masuk daftar para pemikir dunia 2019 atas prestasinya mempertahankan kemaritiman Indonesia.
Baca Juga : Potret Cantik Nadine Kaiser, Putri Menteri Susi Pudjiastuti yang Curi Perhatian
Dikutip dari Kompas.com pada Rabu (23/1/2019), Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti berhasil menamatkan namanya ke daftar bergengsi tersebut.
Susi masuk ke dalam daftar pemikir dunia 2019 di bidang pertahanan dan keamanan.
Majalah ternama dunia, Foreign Policy memaparkan kinerja luar biasa Susi karena mampu mempertahankan kelestarian ikan dan biota laut di Indonesia.
Baca Juga : Menteri Susi Pudjiastuti Blok Jerinx SID, Ternyata Ini yang Terjadi...
Komitmen itu ditunjukkan dengan keberaniannya menelurkan kebijakan yang dianggap menakutkan, serta diperhatikan kawan maupun lawan.
Susi dikenal karena keputusannya menenggelamkan kapal nelayan yang kedapatan memancing secara ilegal di wilayah perairan Indonesia.
Ketika berkunjung ke Norwegia pada Juni 2018, Susi menjelaskan bahwa saat ini Indonesia telah menenggelamkan 363 kapal di teritorinya.
Dampak dari kebijakan tersebut, lanjutnya, adalah stok ikan meningkat dari sebelumnya 6,52 juta ton pada 2011 menjadi 12,5 juta ton pada 2017.
Kemudian ukuran ikan yang ditangkap nelayan mengalami peningkatan, serta jarak melaut kian dekat, serta neraca perdagangan perikanan Indonesia nomor satu di ASEAN pada 2016.
Bahkan dikutip dari Tribunnews pada Senin (21/1/2019), hingga akhir 2018 Susi telah menenggelamkan 488 kapal.
Baca Juga : Wow! Cantiknya Fika Fawzia Asisten Menteri Susi Pudjiastuti
"Jumlah kapal yang telah ditenggelamkan sampai akhir 2018 adalah 488 kapal," kata Susi di Ruang Rapat Komisi IV DPR RI, Senayan, Jakarta.
Namun, kebijakan yang dibeberkannya di Norwegia tidak berjalan mulus sepenuhnya.
Susi merasa dirinya berjuang sendirian karena tidak didukung di negeri sendiri.
Baca Juga : Selama Menjadi Asisten, Fika Fawzia Mengaku Sering Kena Marah Susi Pudjiastuti, Kamu Pikir Saya Robot?
Belum lagi konsistensi penegakan hukum terbentur kepentingan di balik kekuasaan.
Menteri Perikanan dan Kelautan Indonesia tersebut bahkan sampai menimbulkan ketegangan dengan Tiongkok.
Negara Tiongkok menuduh Indonesia karena menembaki kapal nelayan dan melukai satu orang.
Baca Juga : Susi Pudjiastuti di Mata Anne Avantie: Perempuan yang Tak Takut Menjadi Dirinya Sendiri
Dia mendukung penuh tindakan Komando Armada Maritim Kawasan Barat (Koarmabar) yang menembak kapal berbendera China di kawasan Natuna Juni 2018.
"Hubungan baik kita harus jaga, tapi soal pencurian ikan ya tidak termasuk hubungan baik antarlembaga dong," ujar Susi kala itu.
Dalam daftar para pemikir dunia 2019, Susi Pudjiastuti disandingkan dengan tokoh penting dari negara lain.
Seperti Perdana Menteri Banglasdesh, Sheikh Hasina yang dengan kebijakannya mau menerima 700,000 pengungsi Rohingya ke negaranya.
Ada juga Menteri Dalam Negeri Meksiko, Olga Sanchez Cordero yang menjadi perempuan pertama yang menjabat di Kemendagri negara tersebut.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun News |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |