Secara prinsip, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, masyarakat memang memerlukan kecepatan, kepastian, dan pilihan dalam bertransportasi.
Baca Juga : Cewek Juga Harus Peka, 7 Hal ini Sangat Diharapkan Oleh Cowok dari Pasangannya
Dari segi pilihan, sejumlah kota besar memiliki ragam moda transportasi yang cukup banyak seperti bus, taksi, metro atau commuter line hingga sepeda.
Sementara dari aspek kepastian, yang dibutuhkan adalah ketepatan waktu tempuh saat menggunakan transportasi publik.
Misalnya, ketika menggunakan bus untuk berpindah dari lokasi A ke B, dibutuhkan waktu satu jam.
Adapun sisi kecepatan, pemerintah memberikan alternatif dengan menyediakan fasilitas jalan tol. Dengan menggunakan jalan bebas hambatan tersebut maka waktu tempuh yang dibutuhkan bisa lebih cepat.
"Makanya berbayar. Itu kan konsep transportasi di situ. Kalau orang sudah banyak pilihannya, kemudian sudah ada kepastian waktunya, tinggal dia mau seberapa efisien. Kalau mau efisien dia bisa lebih cepat," kata Endra.
Baca Juga : Masyaallah! Terkuak, Ini Alasan Raffi Ahmad Hijrah
Masalah transportasi publik Persoalannya, kendaraan roda dua tidak bisa mendapatkan akses kemudahan seperti bus atau kendaraan roda empat untuk masuk jalan tol di kota besar.
Pengguna kendaraan ini hanya bisa mengakses jalan umum, jalan nasional maupun jalan provinsi sebagai jalur mereka.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |