Namun belum cukup untuk biaya perawatan anaknya di rumah sakit.
Karena keduanya tidak mempunyai keahlian bekerja, maka Xiang dan suaminya mengemis dijalanan.
Mereka mengais iba dengan memakan rumput sebagai bentuk 'hiburan' kepada orang yang memberi sedikit uang kepada mereka untuk perawatan anaknya.
Poster tulisan yang mereka pajang saat mengemis berbunyi "Untuk menyelamatkan anak kami, kami bersedia melewati kesulitan."
Lebih trenyuhnya lagi sang anak, Kuang Han berkata kepada orang tuanya agar berhenti merawat dirinya.
Kuang menyarankan kepada orang tuanya biarkan saja dirinya mati dan menyuruh mereka untuk segera 'membuat anak baru' agar dirinya tidak menyusahkan kedua orang tuanya lagi.
(*)
Tragis, Gading Marten Ungkap Kisah Kakeknya yang Jadi Tentara Belanda dan Kapalnya Dibom untuk Kerja Paksa Bangun Rel Kereta
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |