"Setiap kali kita makan atau minum sesuatu yang manis, bakteri di mulut menghasilkan asam yang menyerang gigi," katanya.
"Air liur kita secara alami menetralkan asam itu dalam waktu satu jam untuk melindungi enamel, tetapi gigi kita hanya bisa menahan beberapa serangan asam ini sehari sebelum enamel mulai rusak," jelasnya.
Baca Juga : Si Dia Mulai Cuek? Sebaiknya Rutin Berhubungan Intim dan Berhenti Mengomel
"Jadi, semakin kita ngemil, semakin berisiko mengalami kerusakan gigi. Mengonsumsi camilan manis merupakan hal buruk untuk gigi," tambahnya.
Sementara itu, sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini di University of Melbourne di Australia menemukan, ternyata banyak minuman bebas gula termasuk air mineral yang memiliki rasa, masih bersifat asam sehingga dapat menyerang enamel gigi.
Dokter gigi dan bakteriolog, Dr Harold Katz mengatakan kerusakan gigi dapat dicegah dengan menyikat gigi dua kali sehari.
Gunakan pula sikat gigi yang bagus, atau Moms bisa mempertimbangkan untuk beralih ke sikat gigi listrik.
"Ini dapat membantu mengurangi penumpukan plak lebih cepat daripada sikat manual," jelasnya.
"Ini juga akan menghemat waktu, karena terlalu banyak orang yang terburu-buru dalam proses menyikat gigi, dan akhirnya kehilangan seluruh gigi atau permukaan, seperti bagian belakang gigi," katanya.
Di samping itu Catherine menambahkan, pemilihan pasta gigi yang tepat juga menjadi cara pencegahan terbaik.
Baca Juga : Diet Lemon Mampu Pangkas 5Kg Berat Badan dalam 7 Hari, Tapi Ini yang Harus Kamu Perhatikan
"Pilih pasta gigi yang mengandung fluor - fluoride yang melindungi enamel dan membuatnya keras," paparnya.
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |