Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta
Grid.ID - Kehilangan anak mungkin menjadi sebuah hal paling menyakitkan bagi orang tua.
Itulah yang dialami oleh seorang ayah di Tiongkok.
Dilansir Grid.ID dari Next Shark, seorang ayah kehilangan anaknya yang menjadi salah satu korban perdagangan manusia 9 bulan yang lalu.
Sang ayah diidentifikasi sebagai Chen Zhouhong.
(BACA: Indah Bagaikan Surga, Deretan Pulau Tak Berpenghuni di Sumbawa Ini Wajib Dikunjungi!)
Ia dilaporkan melihat anak laki-lakinya yang berusia 6 tahun Cheng Jiafu bersama 3 orang pria.
Ayah ini melihat anaknya di pusat perbelanjaan.
Zhouhong pun langsung menyambar anaknya tersebut.
Ia jua segera menghubungi pihak berwenang.
Para tersangka, yang diidentifikasi hanya oleh nama keluarga mereka Ou, Chen, dan Li, segera ditangkap oleh petugas polisi.
Dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa anak laki-laki tersebut diambil oleh orang asing dari rumah mereka pada tanggal 27 Mei 2016, di Desa Matang di Qingyuan, Guangdong.
Zhonghong mengatakan bahwa ia meninggalkan anak perempuannya dan anak perempuan tertuanya di rumah saat ia mulai bekerja hari itu.
Salah satu anaknya kemudian memberitahu tetangga bahwa kakaknya telah diculik oleh orang yang tidak dikenal.
(BACA: Han Seo Hee Tutup Akun Instagram, Nggak Kuat Dibully Karena Sering Bikin Sensasi, Masa Sih?)
Selama persidangan atas kasus yang diadakan pada 10 November di Pengadilan Rakyat Qingxin, ketua hakim Hou Zhaoxing menyimpulkan bahwa Ou bermaksud menjual anak itu kepada keluarga lain.
Ou ditetapkan untuk menjalani hukuman enam tahun penjara.
Ia juga harus membayar denda sebesar Rp 20 juta.
Li diberi hukuman tiga tahun penjara sementara Chen menerima dua tahun penjara atas tuduhan penculikan anak-anak.
(*)