Ia memaki-maki si pria tua tak tahu diri itu.
Selanjutnya ia menampari muka pria tersebut.
Pria tua itu hanya bisa malu akibat perbuatannya.
Ia tidak bisa apa-apa selain diam, menerima semua umpatan dan tamparan wanita tersebut.
(*)
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |