Laporan Wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia Hidayati
Grid.ID - Mantan Ibu Negara RI, Ani Yudhoyono divonis mengidap penyakit kanker darah.
Istri dari mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, itu kini tengah menjalani perawatan kanker darah di salah satu rumah sakit di Singapura.
Dibalik perjuangannya melawan kanker darah, ada sosok Pramono Edhie Wibowo yang bersedia mendonorkan sumsum tulang belakangnya demi kesembuhan Ani Yudhoyono.
Baca Juga : Intip Gaya Kondangan ala Luna Maya, Sederhana dengan Perpaduan Batik dan Warna Pastel nan Manis!
Lantas, siapa sebenarnya Pramono Edhie Wibowo ini?
Ternyata sosok ini masih keluarga dekat dari Ani Yudhoyono, yakni adik kandungnya sendiri.
Dilansir dari laman Wikipedia, Pramono lahir di Magelang, Jawa Tengah pada 5 Mei 1955.
Ayahnya, Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo juga merupakan mantan Komandan RPKAD yang turut andil dalam penumpasan pemberontakan G 30 S/PKI.
Baca Juga : Sekarang Jadi Menantu Konglomerat, Ternyata Dulu Syahrini Pernah Berpofesi sebagai Biduan Dangdut!
Sebagai lulusan terbaik Akademi Militer pada tahun 1980, Pramono Edhie ditunjuk sebagai Komandan Pleton Grup I Kopassandha.
Setelah menjadi perwira Operasi Grup I Kopassandha pada tahun 1981, pada tahun 1984 Pramono ditunjuk sebagai Komandan Kompi 112/11 grup I Kopassandha.
Pramono menempuh Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) di tahun 1955.
Baca Juga : Unggah Foto Seksi, Netizen Soroti Perubahan Bentuk Tubuh Agnez Mo
Bernaung dalam tenda Kopassus, Pramono kemudian menjabat sebagai wakil komandan Grup 1/Kopassus pada tahun 1996, dan terpilih menjadi Komandan Grup 1/Kopassus dua tahun kemudian.
Karirnya pun terus berlanjut hingga dirinya terpilih menjadi Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001.
Di tahun yang sama, Pramono menempuh Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI), dan kemudian menjabat sebagai Perwira Tinggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Sesko TNI 2004.
Baca Juga : Vokalis Band Zivilia Terjerat Kasus Narkoba, Mbah Mijan Sempat Prediksi dengan Lagu Aishiteru
Dikutip dari Tribun Timur, Pramono Edhie Wibowo merupakan seorang purnawirawan jenderal bintang empat yang pernah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau Kasad periode 30 Juni 2011-20 Mei 2013.
Setelah pensiun, ia terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Demokrat.
Pramono Edhie Wibowo juga menjadi salah satu kandidat peserta Konvensi Capres Partai Demokrat bersama 10 orang kandidat lainnya.
Baca Juga : 7 Desa Tersembunyi Paling Unik di Dunia, Terletak di Kawah Gunung Merapi hingga Tengah Gurun Pasir!
Pada 16 Mei 2014, Partai Demokrat mengumumkan hasil Konvensi Capres, Pramono Edhie Wibowo menempati posisi kedua setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan. Kini dia aktif sebagai dewan pembina Partai Demokrat.
Kabar soal adik Ani Yudhoyono yang menjadi pendonor sumsum tulang belakang ini disampaikan oleh sahabat SBY, Amal Alghozali.
Melalui akun pribadinya @Amal_Alghozali, ia membeberkan kondisi terkini dari Ani Yudhoyono.
Baca Juga : Wanita ini Hamil 3 Bulan dan Divonis Meninggal, Sehari Kemudian Terdengar Suara Misterius dari Makamnya
"Alhamdilillah ada kabar baik. Menurut Pak @SBYudhoyono hari ini dokter telah mendapatkan calon donor terbaik yang memenuhi syarat, yaitu Jenderal Pramono Edie Wibowo, adik kandung ibu Ani."
Dia juga menuturkan bahwa kata Pak @SBYudhoyono, Ibu Ani itu tahan banting.
Lebih dari 40 tahun setia mendampingi saya dalam senang dan susah.
Baca Juga : Bisa Berakibat Fatal, 5 Benda ini Tidak Boleh Diletakkan di Dekat Kulkas!
Melalui cuitannya, ia juga meminta doa untuk kesembuhan sosok mantan Ibu Negara itu.
"Sekarang saatnya saya membalas itu semua. Saya akan temani di sini sampai sembuh. Mohon doa dari teman-teman semuanya."
Wah, kita doakan saja ya pengobatan yang dilakukan oleh Ibu Ani Yudhoyono berjalan lancar dan bisa kembali sehat. (*)
Source | : | grid.id,Tribun Timur,Wikipedia |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |