Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - YouTuber Listya Magdalena atau yang dikenal dengan nama Paopao rupanya tidak menaruh rasa dendam pada pelaku penusukan.
Seperti yang diketahui, Paopao menjadi korban penusukan oleh temannya sendiri ketika duduk di bangku perkuliahan.
Paopao sendiri mengenal pelaku yang bernama Maisy Nathania itu ketika satu jurusan yaitu arsitektur di UPH.
Baca Juga : Ditahan dengan Barang Bukti Kokain Lebih dari 92 Gram, Steve Emmanuel Berkilah
Kejadian mengerikan itu terjadi sembilan tahun yang lalu disebuah parkiran mobil sebuah mall di Jakarta Barat.
Sebanyak 17 tusukan bersarang ditubuh Paopao.
"Tusukannya ada di sini (dahi sebelah kanan). Panjang banget. Aku sempet ngeliat dari kaca mobil, gedenya minta ampun. Kepala juga ditusuk. Di payudara, perut, punggung, pergelangan tangan, kaki. Total 17 (tusukan) deh," beber Paopao.
Baca Juga : Pangling Banget! Tampilan Terbaru Jessica Iskandar dengan Dress Putih Pamer Bahu Jadi Sorotan
Sembilan tahun berlalu, Paopao rupanya tak memiliki rasa dendam terhadap Maisy sang pelaku.
Paopao justru kini bersyukur karena dari insiden tersebut, kini ia bisa menjadi YouTuber sukses.
Hal itu diungkapkannya pada YouTube channel Paopao yang dipublikasikan 12 Maret 2019.
Baca Juga : Kritik Kemampuan Bahasa Inggris Syahrini, Sacha Stevenson: Lidahnya Terlalu Maju
Paopao mengaku tidak dendam terhadap pelaku penusukannya dan malah sudah memaafkannya.
Paopao malah merasa sedikit kasihan dengan pelaku karena harus berhenti kuliah akibat terlibat kasus tersebut.
"Ga ada dendam. Malah ada sedikit rasa kasihan karena (pelaku) ga bisa ngelanjutin kuliahnya. Beberapa orang yang melihat dia (pelaku) jadi kaya takut, ketemu ama dia takut," tuturnya.
Baca Juga : Kritik Kemampuan Bahasa Inggris Syahrini, Sacha Stevenson: Lidahnya Terlalu Maju
Usai kejadian itu, pelaku sempat menghubungi Paopao lewat messenger Facebook.
Pelaku meminta maaf karena khilaf.
"Gua tanya kenapa kok lu tega ngelakuin itu? Dia jawab ga tau kenapa gua khilaf," cerita Paopao.
Paopao juga merasa tidak mengalami paranoid atau trauma akibat peristiwa itu.
Ia malah merasa sekarang lebih percaya diri.
"Aku uda maafin, semoga hidup kamu jadi lebih baik," pesan Paopao kepada pelaku.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |