"Saya benar-benar pergi ke sana untuk mendengarkannya selama satu jam untuk melihat apakah dia dapat mengubah pikiran saya," lanjutnya.
Will mengaku sebagai orang yang pemaaf, tapi ternyata dia mempertimbangkan hal lain.
"Ketika itu saya ingin memaafkannya, tetapi kemudian dia mulai mengatakan beberapa hal lagi," tuturnya,
"Pro humanity"
Remaja itu menyangkal berafiliasi dengan partai politik atau kelompok aktivis.
Dia menegaskan dirinya sebagai "pro humanity" atau mendukung kemanusiaan.
Will juga tidak menyangka senator Anning akan bereaksi terhadap insiden itu.
"Tidak ada alasan untuk menyerang secara fisik siapa pun", katanya.
Australia has a new fearless hero, EggBoy.
— Bruce Bitmunsch (@BrausHunter) March 17, 2019
He destroys fascist politicians just cracking eggs#eggboy #EggBoyHero #EggBoyForPM pic.twitter.com/9SfndHzDsI
Meski mengakui keputusannya untuk menimpuk kepala senator dengan telur bukan hal yang benar untuk dilakukan, remaja itu tetap memuji tindakannya sendiri.
Hal tersebut merujuk pada donasi yang dikumpulkan untuk membayarkan biaya proses hukumnya dan kini mencapai lebih dari 75.000 dollar Australia atau setara Rp 754 juta.
Dia tidak akan memakai uang tersebut, melainkan menyumbangkannya kepada korban penembakan di Christchurch.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |