Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Sugeng rawuh dhumateng Ngayogyakarta Hadiningrat!
Siapa yang punya agenda akhir tahun liburan ke Yogyakarta?
Kota budaya yang satu ini terkenal dengan penduduknya yang ramah-ramah dan kuliner yang murah meriah.
Bicara soal kuliner, Jogja sudah sangat identik dengan gudeg, terutama di daerah Wijilan.
(BACA: Buat Dinding di Rumah Kamu Lebih Hidup dengan Hiasan Gantung Ini, Anti Ribet dan Gampang Dibersihin!)
Sekali-sekali, kamu juga harus coba kulineran di pasar-pasar tradisional yang ada di seputaran Jogja.
Ragamnya banyak dan harganya dijamin nggak bikin kantong kering!
Ini dia rekomendasi pasar tradisional yang bisa kamu jelajahi untuk kulineran.
1. Pasar Beringharjo
Pasar ini terkenal banget di Jogja, terutama di kalangan wisatawan.
Hampir semua wisatawan menjadikan Pasar Beringharjo sebagai tempat wajib untuk berkunjung, terutama mereka yang ingin belanja batik.
Letaknya yang strategis di ujung Jalan Malioboro juga menjadi poin plus.
Selain belanja batik, spot kulineran di pasar ini juga banyak lho!
(BACA: Meski Menyandang Difabel Wanita Ini Mampu Meraih Emas dan Mengharumkan Nama Indonesia)
Di dalam pasar kalian bisa mencoba Gado-gado Bu Hadi di Lantai 2.
Di depan pasar, banyak sekali pedagang yang menjajakan pecel bakmi lengkap dengan tambahan lauk pauk seperti telur ceplok, aneka sate, dan aneka gorengan.
Di sisi samping selatan pasar, kalian bisa menemukan banyak penjual sate gajih (lemak sapi) yang ramai pengunjung.
Untuk yang terakhir ini, lupakan sejenak program dietmu ya!
(BACA: Inilah 5 Deretan Zodiak yang Paling Dewasa, Kamu Termasuk Nggak nih?)
2. Pasar Ngasem
Pasar Ngasem terletak di utara Taman Sari.
Kalau mau kulineran di sini, kalian harus datang saat pagi hari.
Beraneka jajanan pasar dari yang tradisional hingga modern bisa ditemukan di sini.
(BACA: Lihat Foto Polisi Wanita Cantik Ini, Feminim dan Tegas Jadi Satu, Bikin Lelaki Jatuh Hati)
Kalian juga bisa sarapan menu khas Jogja selain gudeg, yaitu brongkos.
Brongkos ini sekilas mirip dengan rawon, bedanya terletak pada isian dan penggunaan santan pada brongkos.
FYI, brongkos adalah salah satu makanan favorit Sri Sultan Hamengku Buwono X lho!
3. Pasar Pujokusuman
Pasar ini terletak di daerah Pojok Beteng Wetan (Jokteng Wetan), sekitar 3 km ke arah selatan dari Jalan Malioboro.
Kalian harus jeli kalau ingin berkunjung ke pasar ini, karena letaknya yang agak ke dalam perkampungan penduduk.
(BACA: Orang Ini Selalu Mempunyai Alasan untuk Tertawa, Padahal Seperti Ini Kondisinya)
Di sini, kalian bisa mencoba gurihnya bubur gudeg.
Adapula gudangan atau dikenal juga dengan sebutan urap.
Selain itu, kalian juga bisa menemukan jajanan tradisional seperti tiwul, cenil, gatot, tapai, dan grontol jagung.
(BACA: Soal Menikah, Rossa Ungkap Kapan Akan Melepas Status Jandanya)
4. Pasar Kranggan
Sekarang kita pindah sejenak ke daerah utara, tepatnya di area sekitar Jalan Magelang.
Seperti Pasar Ngasem, di Pasar Kranggan ini kalian bisa menemukan banyak jajanan pasar.
Deretan kios-kios yang menjual jajanan pasar akan memanjakan mata dan menggoda iman diet kalian.
(BACA: Gila, Pria Ini Sengaja Membiarkan Api Membakar Tubuhnya)
5. Pasar Patuk
Nama Patuk terdengar familiar?
Kalau kalian langsung teringat bakpia pathok, hal ini wajar karena bisnis bakpia banyak terdapat di sekitaran Pasar Patuk.
Eits tapi di pasar ini tidak hanya menjual bakpia lho!
Ada banyak oleh-oleh khas Jogja, salah satunya yang terkenal adalah geplak.
(BACA: Dilaporkan Petugas TransJakarta, Ehhhh.... Dewi Perssik Malah Ngomong Ini...)
Geplak adalah jajanan yang berbahan dasar parutan kelapa, rasanya manis, dan memiliki warna yang bermacam-macam.
Selain itu kalian juga harus mencoba jenang (bubur) gempol.
Terdiri dari beraneka macam jenang, seperti mutiara, sumsum, kacang hijau, serta grendul, rasa yang dominan adalah rasa manis dan gurih dari santan kental.
Wah ternyata kulineran di Jogja tidak hanya seputar gudeg dan bakpia ya?
Segera catat ulasan-ulasan di atas ya, biar liburanmu ke Jogja jadi semakin berwarna! (*)