Baca Juga : Kompak Tampil Tanpa Alas Kaki Bersama Reino Barack, Syahrini Tampak Santun Pakai Hijab Harga Fantastis!
"Tentu semua bahan insektisida pada prinsipnya sangat berbahaya. Apalagi jika digunakan secara tidak proporsional, dapat emicu terjadinya kerusakan sistem saraf," Jelas Budiawan.
Apalagi pada beberapa obat anti nyamuk yang beredar di pasaran, ada penambahan S2 (octachloro dipropyl ether).
S2 menyebabkan obat anti nyamuk lebih ampuh membunuh segala nyamuk dan serangga lainnya, sepert kecoa, lalat, semut.
"Asal tahu jika dimasukan s2 jadinya lebih berbahaya bagi manusia, karena jika dibakar, bahan tersebut dapat menghasilkan BCME (bischloromethyl ether) yang berisiko memicu kanker paru-paru," tutup Direktur Pusat Kajian Risiko dan Keselamatan Lingkungan FMIPA, Universitas Indonesia (Puska RKL UI) ini, yang juga peneliti dan dosen Toksikologi pada Departemen Kimia FMIPA UI.
Baca Juga : Lagunya Dijiplak Teman Sendiri dan Dinyanyikan Pedangdut, D'Bagindas Minta Itikad Baik
Oleh karena itu, cara teraman adalah dengan membuat obat nyamuk sendiri dengan bahan-bahan alami.
Melansir laman Stay At Home Mum, ada beberapa cara membuat obat nyamuk dari bahan alami dengan mudah.
1. Tanam daun serai
Daun serai tidak hanya digunakan sebagai penyedap makanan, tetapi juga membantu mencegah nyamuk.
Kamu hanya perlu menanam beberapa daun di sekitar teras untuk membantu mengusir hewan penyedot darah ini.
2. Nyalakan lilin serai wangi
Source | : | nakita,Grid Health |
Penulis | : | None |
Editor | : | Dianita Anggraeni |