Grid.ID - Di Indonesia sangat jarang ditemukan kandang atau pun peternakan babi.
Sangat sulit untuk kita warga Indonesia bisa menjumpai sebuah peternakan yang berisi kandang babi.
Walau jarang ditemukan di Indonesia, namun kita sebaiknya tetap harus berhati-hati saat mengunjungi sebuah peternakan, khususnya ke kandang babi.
Bukan hanya kotor dan tidak menarik, dalam setiap kandang apalagi kandang babi memiliki banyak kuman penyakit yang bisa kapan saja menyerang kita.
Baca Juga : Kebiasaan Buruk yang Dilakukan Wanita Ini Saat di Dalam Mobil Membuat Otaknya Bocor
Hal ini pun sempat terjadi pada gadis kecil ini.
Dilansir dari Daily Mail, seorang gadis berusia 10 tahun mendapati kakinya membusuk.
Pada foto yang dipublikasikan oleh The New England Journal of Medicine, tampak kaki sang gadis menghitam dari ujung jari hingga ke telapak kakinya.
Warna hitam yang mendominasi kaki sang gadis itu berasal dari banyaknya luka infeksi yang menyerupai koreng.
Orangtua sang gadis mengaku, jika mereka sempat mengunjungi kandang babi di area pedesaan Brazil.
Baca Juga : Menggosok Terlalu Keras Saat Memandikan Bisa Jadi Penyebab Anak Gampang Sakit
Namun saat berada di kandang babi tersebut, sang gadis ternyata hanya bertelanjang kaki, tanpa mengenakan alas kaki.
Melakukan kontak langsung dengan lumpur di kandang babi, alhasil kaki sang gadis tiba-tiba menghitam penuh koreng selang 2 minggu setelah mengunjungi peternakan tersebut.
Baca Juga : Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 32 Kg, Wanita Ini Malah Tak Diizinkan ke Dubai
Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata kaki bocah 10 tahun ini menghitam karena penyakit Tungiasis.
Infeksi Tungiasis sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh tungai atau kutu pasir berjenis Tunga Penetrans yang bernama jigger.
Jigger biasa ditemui di wilayah Amerika Latin, Karibia, dan sub-Sahara Afrika.
Penyakit mengerikan ini, umumnya hidup di daerah miskin dan lingkungan yang kotor.
Infeksi yang menyerang kaki sang gadis, disebabkan oleh tungai Tunga Penetrans yang masuk ke pori-pori di kaki.
Setelah masuk di dalam kulit manusia, tungau-tungau ini tumbuh menjadi parasit dengan menghisap darah.
Baca Juga : Kisah Pilu Nenek 94 Tahun yang Terbiasa Tidur Memegang Baju Tentara Jepang Sambil Menangis
Setelah puas menghisap darah, kutu pasir ini akan mengeluarkan sekitar 100 telur dan melepasnya hingga jatuh ke tanah.
Namun untungnya, World Health Organization (WHO) menyebutkan, infeksi Tungiasis ini dapat sembuh sendiri dalam waktu 3 minggu.
Cara menyembuhkannya pun cukup mudah, yakni dengan selalu membersihkan diri dengan sabun medis yang bersih.
Jadi, berhati-hatilah jika sedang membawa anak atau mengunjungi wilayah yang bisa kita lihat kebersihannya.
Dan jangan lupa juga awasi Si Kecil ketika bermain di lingkungan luar. (*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |