Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Seorang pengendara awalnya hanya memasang alat perekam di kendaraannya.
Namun saat jalan dan berhenti di lampu merah, tiba-tiba bergulir mayat yang terbungkus kantong berwarna biru gelap.
Kantong mayat itu tergeletak di meja beroda yang lumrah ditemukan di rumah sakit.
Ternyata, kantong yang berada di tengah-tengah jalan itu keluar dari bagasi mobil jenazah.
(Baca juga: Nggak Nyangka! Ternyata Leeteuk Super Junior Pernah Takut Sama CL eks 2NE1, Alasannya...)
Melihat hal ini, si pengendara cukup kaget.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Metro.Co.Uk, kejadian ini terjadi di persimpangan sibuk di Selandia Baru, tepatnya di Auckland.
Namun, pihak yang berurusan dengan jasad orang mati setempat bilang bahwa tidak ada mayat yang meluncur di persimpangan jalan.
"Aku sedikit terkejut," ungkap si pengendara.
(Baca juga: Unik Banget! Kamu Bisa Mencicipi Makanan Khas Indonesia di Toko Jam)
"Aku dengar suara itu, dan hal berikutnya, kamu tahu, aku melihat tandu dengan mayat di atasnya bergulir melintasi persimpangan."
Seorang petugas pom bensin di dekat kejadian bilang ini sungguh kejadian gila.
Dirinya melihat seorang supir jenazah memungut kantong mayat di tepi jalan dan memasukkannya kembali ke mobil.
Kejadian ini sendiri terjadi sekitar jam 12 siang waktu setempat.
(Baca juga: Adem Banget! Tengok Yuk Kebersamaan Engku Emran Bersama Laudya Cynthia Bella dan Kedua Orang Tuanya Pasca Menikah)
Direktur utama jasa pemakaman Davis Funerals, Craig Little, menegasakan tidak ada mayat di dalam kantong saat video tersebut direkam.
"Kami memiliki bantalan vinyl persegi untuk meletakkan kepala orang dan di ujung kaki tandu ada batang logam yang menyerupai kaki seorang manusia."
Sang direktur utama menjelaskan bahwa supir mobil jenazah tengah kembali ke rumah duka dengan kantong mayat tersebut.
Sayangnya sang supir tidak menutup pintu belakang mobil dengan benar.
(Baca juga: 6 Pasangan Idol K-Pop yang Banyak Shippernya Hingga Sering Didoakan Jadian, Ada Couple Kesayanganmu Nggak nih?)
Sial baginya, saat melaju di persimpangan, tandu yang mengankut mayat terjatuh.
Asosiasi Pemandu Pemakaman Selandia Baru menyebut ini adalah insiden yang sungguh sangat langka.
Sang ketua asosiasi, Katarina Shanks, besikeras ini tidak akan terjadi bila ada mayat di dalam mobil.
"Jika ada mayat di sana, kejadiannya tidak akan seperti itu, sebab sistemnya berbeda."
(Baca juga: Ini Harapan Jenahara Terhadap Pemerintah Tentang Industri Fashion Indonesia)
"Ini bisa buat banyak orang marah."
"Rumah pemakaman menyikapi kejadian ini dengan serius dan hanya begini yang bisa dilakukan pada tahap ini."
"Tentu siapa yang mau seonggok barang terjatuh saat di persimpangan, apalagi itu tandu yang mengankut mayat."
Kini, insiden ngawur ini tengah dalam penyelidikan.(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |