"Tidak dalam waktu dekat, tapi dia terancam diamputasi di masa mendatang," ujar Profesor Evgeny Lilin.
"Cairan itu akan mengembang, tapi kemudian akan terjadi pembengkakan, dan dia akan mengalami stroke," tambah Evgeny.
Kirill sendiri awalnya menyuntikkan 250 mililiter cairan Synthol itu ke dalam lengannya.
Tapi, hasilnya tak signifikan.
Kirill pun nekat dan menyuntukkan hingga berliter-liter cairan ke dalam lengannya.
"Awalnya aku mengalami demam, aku hanya bsa berbaring di ranjang seperti orang sekarat. Tapi setelah itu baik-baik saja," ujar Kirill. (*)
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |