Ia pun keluar dari rumah sakit itu, namun di tengah jalan dalam jarak hanya 30 meter dari rumah sakit itu, ia pun melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat.
Baca Juga : Gaya Menantu SBY Annisa Pohan Saat Nyoblos di TPS Curi Perhatian, Simpel Tapi Berkelas!
Seorang pelintas kemudian melihat bahwa seluruh sarung dan pakaiannya bermandikan darah dengan tali pusar bayi masih melekat, yang segera menimbulkan keprihatinan yang dalam.
Om Prakash Sharma (50) penduduk setempat, mengatakan, “Ibu dan bayinya tergeletak di jalan dalam kondisi mengerang kesakitan. Saya lalu menaruh penghalang jalan di sekitar mereka sehingga mereka tidak tertabrak kendaraan.”
"Seorang pria pergi ke rumah sakit tadi untuk meminta bantuan tapi petugas menolak. Petugas mengatakan, mereka tidak bisa melayani perempuan itu karena dia tidak memiliki wali untuk bertanggung jawab atas dirinya. Kami kemudian memberitahu polisi,” kata Sharma.
Akhirnya dokter Lakhindra Hansda, petugas medis, di Chandil Sub Divisional Hospital, keluar untuk memotong tali pusar.
Om Prackash kemudian memanggil sebuah bajai. Sekelompok perempuan kemudian bersedia menjadi wali gadis dan bayi itu sehingga akhirnya dirawat Candil Sub Divisional Hospital, di mana kedunanya akhirnya dirawat.
Baca Juga : Jangan Lagi Buang Tisu Basah ke Dalam Toilet, Kalau Tidak Mau Terjadi Penyumbatan Parah
Dokter Lalita Kashyap dari rumah sakit tersebut, mengatakan, “Apapun yang terjadi sebelumnya (penolakan oleh rumah sakit, Red) salah dan sangat disayangkan.”
Ibu dan bayinya sekarang stabil dan dipindahkan ke tempat penampungan wanita Mahila Suraksha Griha, di Jharkhand.
Hansda menambahkan, "Baik ibu dan bayinya sekarang baik-baik saja. Kami akan memberitahu orangtuanya dan semoga dia mendapatkan dukungan yang dia butuhkan”.
Baca Juga : Nazar Inul Daratista Pakai Daster Saat Nyoblos, Tetap Mewah Dipadu Jaket Branded Harga Puluhan Juta
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diusir Orangtua dan Ditolak RS, Remaja Ini Melahirkan di Jalan".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |