Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Tiga Presiden RI terdahulu memberikan pesan untuk masyarakat Indonesia usai pelaksanaan pemilu pada Rabu (17/4/2019).
Dilansir Grid.ID dari tayangan Liputan 6 Siang yang diunggah kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) pada Kamis (18/4/2019), tiga presiden tersebut ialah BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Ketiga sosok negarawan ini memberikan imbauan untuk seluruh rakyat Indonesia dan presiden terpilih nantinya.
Baca Juga : Nikita Mirzani Prediksi Billy Syahputra dan Kekasihnya Akan Menikah Tahun Depan
Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie meminta seluruh masyarakat Indonesia menghormati presiden yang terpilih.
Sedangkan presiden yang terpilih nantinya diharap mampu memberikan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat.
"Saya pesan bahwa siapapun nanti dipilih siapapun, dia adalah pimpinan kita. Pimpinan rakyat dan yang bersangkutan harus pro rakyat. Tidak hanya memihak pada yang memilihnya, tidak," pesan yang diungkap BJ Habibie.
Selain itu, BJ Habibie berharap seluruh rakyat Indonesia untuk kembali 'bergandengan tangan' dalam memajukan pembangunan pada segala sektor.
"Dan kedua kita juga sudah selesai, kita bergandengan tangan untuk mensukseskan pembagunan," imbuhnya.
Baca Juga : Mengamankan Pemilu di NTT, Brigjen Syaiful Zachri Gugur Saat Bertugas
Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri berpesan untuk semua pihak agar lebih bersabar menunggu hasil pemilu yang dikeluarkan KPU.
"Kita jangan mengeluarkan dulu hasil-hasil yang belum fix, kecuali yang akan dilakukan yang dibuat oleh KPU," tuturnya.
Sama halnya dengan Presiden BJ Habibie, presiden RI ke-6 juga berpesan untuk presiden yang terpilih nantinya.
Ia berharap presiden yang terpilih nantinya mampu menyatukan kembali seluruh rakyat Indonesia yang sempat terbelah pasca pemilu.
"Saya berharap presiden mendatang juga harus segera melakukan rekonsiliasi antar elit politik, antar partai-partai politik, dan juga menyatukan lagi rakyatnya, saudara-saudara kita rakyat Indonesia."
"Karena disana-sini maaf sudah mulai terbelah ya, kemudian kadang-kadang berhadap-hadapan ini memang, ya begitu pemilu, tetapi kali ini ekstrem. Oleh karena itu wajib hukumnya untuk segera disatukan kembali, dipimpin dengan penuh kasih sayang," tutur Susilo Bambang Yudhoyono.
(*)
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |