Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Motor zaman sekarang memanglah kebanyakan mengadopsi teknologi injeksi.
Dengan teknologi ini, diklaim motor akan lebih irit bahan bakar.
Selain itu lebih mudah dalam segi perawatan.
Namun, banyak kekhawatiran bagi pemilik motor injeksi ketika kehabisan bensin.
(BACA : Musim Hujan Rawan Bikin Motor Mogok? Jangan Khawait, Ini Hal Penting yang Perlu Kamu Lakukan Girls!)
Banyak yang mengatakan jika motor injeksi kehabisan bensin, motor tidak akan mau hidup dan harus dibawa ke bengkel.
Nah, bagi kamu yang masih bingung inilah penjelasan yang Grid.ID dapatkan dari berbagai sumber!
Sebenarnya, motor jika kehabisan bahan bakar dan berhenti itu pasti guys.
Tidak ada bahan bakarnya masa bisa jalan?
(BACA : Tips Sederhana Merawat Motor Matik, Ibu-Ibu Millenial Wajib Tahu nih!)
Namun, jika mesin atau sistem injeksinya akan rusak itu salah loh.
Sistem teknologi injeksi ini telah dilengkapi regulator yang dapat mengatur tekanan bahan bakar.
Pada sistem injeksi ini pada saat bensin turun makan tekanan fuelpump akan turun dari nilai normal.
Nah, sebenarnya cara mengatasinya mudah kok jika motor injeksi kamu mati akibat kehabisan bensin.
(BACA : Inilah Beberapa Tips Aman Membonceng Anak Ketika Naik Motor, Ibu-Ibu Millenial Wajib Tahu)
Cukup isi kembali bahan bakar lalu nyalakan starter beberapa kali seperti biasa untuk membuat tekanan kembali normal.
Saat kamu melakukan double starter akan terdengar suara berdenging, jadi jangan panik.
Hal tersebut merupakan upaya pompa bahan bakar mempersiapkan tekanan yang sesuai pembakaran, sampai motor kembali normal seperti semula.
Walaupun kehabisan bahan bakar, tidak akan ada efek samping yang mengerikan.
Namun yang perlu diperhatikan jangan sampai keseringan kehabisan bahan bakar loh ya. (*)
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |