Laporan wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho
Grid.ID - Hidup dan mati manusia berada di tangan Tuhan.
Jika Tuhan sudah berkehendak makhluk ciptaannya akan mati, maka tidak ada yang bisa menghalangi.
Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist, Seorang dokter di Chaozhou, provinsi Guangdong, Tiongkok diarak oleh ratusan orang di luar rumah sakit.
Ratusan orang itu kemudian meneriakkan, "dokter ini membunuh seorang pasien."
( BACA JUGA: Ini loh 3 Inovasi Smartphone Terbaik Di Tahun 2017, Nomor 3 Canggih Banget! )
Kejadiannya berawal ketika dokter tersebut menangani operasi darurat seorang pasien yang koma akibat terlalu banyak minum alkohol.
Setelah beberapa jam operasi, pasien dinyatakan meninggal.
Esoknya keluarga dan kerabat pasien mempertanyakan penyebab kematian dan mengklaim bahwa ada sesuatu yang salah selama proses operasi itu.
Mereka mengumpulkan hingga 100 orang untuk datang ke rumah sakit sekitar pukul 13:00 waktu setempat.
( BACA JUGA: Ternyata Ini Penyebab Yasmine Wildblood Belum Siap Syuting Sinetron Lagi )
Lantas mencari dokter itu dan menggaraknya keliling rumah sakit.
Untung dokter tersebut tidak diapa-apakan oleh massa yang marah.
Polisi datang setelah menerima telepon untuk mengendalikan situasi.
Polisi lantas mengamankan dokter tersebut dan membubarkan massa.
( BACA JUGA: Sembuhkan Masuk Angin dengan Cara Ini, Nggak Perlu Minum Obat! Gimana tuh? )
Menjelang pukul 20.00 waktu setempat, operasional rumah sakit kembali normal. (*)
Source | : | shanghaiist |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |