Grid.ID - Terduga pelaku mutilasi Vera Oktaria, Prada DP dikenal ringan tangan hingga tega membunuh sang kekasih.
Tak hanya diduga memutilasi Vera Oktaria, terduga Prada DP yang ringan tangan juga pernah melakukan kekerasan pada teman sekolahnya.
Kekerasan pada teman sekolah oleh Prada DP seperti menurut kesaksian mantan wali kelas Vera Oktaria.
Kasus mutilasi kasir Indomaret dengan terduga pelaku Prada DP kian mencuri perhatian publik.
Pasalnya, hingga saat ini terduga pelaku masih belum tertangkap dan sedang menjadi buron.
Meski begitu, belakangan tersebar kabar bahwa terduga pelaku yang merupakan siswa di Dodiklatpur (Komando Pendidikan dan Latihan Tempur) itu sudah tertangkap.
Terduga pelaku dikabarkan tertangkap lengkap dengan mengenakan seragam kebanggaannya sebagai anggota TNI.
Kabar Prada DP tertangkap sempat ramai tersebar lewat pesan chat di WhatsApp.
Kabar viral tertangkapnya Prada DP ini pun kemudian kembali diunggah oleh salah satu akun Instagram @plglipp.id pada Jumat (17/5/2019) lalu.
Baca Juga : Keberadaannya Mulai Terlacak, Warga Temukan Sosok Mirip Prada DP di Baturaja Timur
Namun ternyata kabar tersebut hoaks karena pihak keluarga korban memberi bantahan.
Bahkan, pihak keluarga korban mengaku perlakuan kasar Prada DP sudah berlangsung sejak lama.
Tak hanya dari keluarga, ternyata menurut mantan wali kelas korban dan terduga pelaku juga menyebut perangai Prada DP yang ringan tangan.
Dilansir Grid.ID dari laman tribunstyle.com, Prada DP rupanya pernah melakukan kekerasan pada teman sekolahnya.
Dugaan kekerasan yang dilakukan Prada DP lantaran cemburu saat teman pria berani mendekati Vera Oktaria yang kala itu berstatus sebagai kekasihnya.
Karena kejadian itu, ibu Vera Oktaria, Suhartini (50) sampai diperingatkan wali kelas agar putrinya tidak berpacaran dengan DP.
"Kalau tidak salah sih karena cemburu atau apa, saya juga kurang paham juga.
Tapi waktu saya ambil rapot Vera saat kenaikan kelas, gurunya bilang kenapa Vera diizinkan pacaran sama anak itu (Prada DP).
Saya jawab, tidak Bu, mereka tidak pernah kami izinkan pacaran," kenang Suhartini.
Akan tetapi, Vera yang kala itu masih remaja susah diberi tahu.
"Namanya anak muda, jadi agak susah kalau dikasih tahu.
Tapi belakangan ini, Vera sudah tidak mau.
Dia bilang kalau takut sama mantannya itu.
Sudah tidak mau lagi karena anak itu sering kasar," lanjutnya.
Pihak keluarga korban juga menuntut agar pihak kepolisian menjatuhkan hukuman mati kepada pelaku pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria.
Baca Juga : Keluarga Prada DP, Terduga Pelaku Mutilasi Kasir Indomaret Sebut Anaknya Orang Baik, Tetangga Justru Ungkap Fakta Berbeda
"Kami ingin keadilan, nyawa harus dibayar nyawa," ujar kakak Vera Oktaria, Hermawan Tribunsumsel.com, Sabtu (18/5/2019). (*)
Source | : | TribunStyle,TribunSumsel |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |