Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Usai keluar dari ruang SPKT Polres Metro Jakarta Barat, Roy Kiyoshi dan kuasa hukumnya mengungkapkan tujuan dirinya menyambangi Polres Metro Jakarta Barat.
Rupanya Roy tidak melaporkan asistennya, Muhammad Syahroni yang diduga melakukan penggelapan uang sebesar Rp 300 juta rupiah.
"Roy Kiyoshi ke sini itu tujuannya mendatangi para korban yang lapor polisi. Jadi mereka korban dari Muhammad Syahroni masing-masing Rp 10 juta," ujar Erlikh Indraswanto selaku kuasa hukum Roy saat Grid.ID jumpai di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (21/5/2019).H
Baca Juga: Setelah Akui Pernah Menikah, Hilda Vitria Blak-blakan Bongkar Kelakuan Kriss Hatta Saat Jadi Suami
Roy datang untuk memberikan dukungan terhadap korban dari asistennya, Muhammad Syahroni.
"Roy ke sini memberikan support kepada korban. Roy Kiyoshi bersedia menjadi saksi dan memberikan keterangan," kata Erlikh Kiyoshi.
Namun saat ditanya soal laporannya terhadap sang asisten, Erlikh mengaku bahwa Roy Kiyoshi belum menjadi korban secara hukum.
Baca Juga: Telusuri Ladang Ganja di Bawah Tanah yang Bernilai Rp19 Miliar
"Dia belum jadi korban secara hukum. Jadi belum bisa laporan," kata Erlikh.
Diketahui sebelumnya, Roy mengaku akan melaporkan asistennya terkait kasus penggelapan uang sebesar Rp300 juta.
Namun pernyataan tersebut berbeda dengan kuasa hukummya yang menyebutkan Roy sebagai saksi dari korban asistennya.
Sebelumnya, Roy Kiyoshi baru saja ditipu oleh sang asisten hingga ratusan juta rupiah.
Diketahui sang asisten atau yang akrab disapa Syahroni itu menggelapkan uang transferan milik klien Roy Kiyoshi yang hendak berkonsultasi.
Kini, Roy Kiyoshi tengah menempuh jalur hukum karena merasa dirugikan dan dicemarkan nama baiknya.
Baca Juga: Wajahnya Disebut Tak Lagi Lancip, Roy Kiyoshi Berikan Penjelasan
Dalam tayangan Go Spot yang dipublikasikan melalui kanal YouTube Starpro Indonesia pada Kamis (16/5/2019), Roy mengaku sudah memiliki firasat sejak jauh hari.
Namun demikian, ia menerangkan memiliki rasa kasihan hingga membiarkan Syahroni tetap menjadi asistennya.
"Sebenernya aku udah ada feeling jauh-jauh hari gitu, aku punya firasat sebenernya orang ini ada yang aneh. Tapi karena rasa aku ada kayak orang yang nggak tegaan plus juga kasihan," terangnya.
Baca Juga: Roy Kiyoshi Pasang Tarif Konsultasi Rp 10 Juta per Satu Jam, Apa Alasannya?
Baca Juga :Viral Suapi Ariel NOAH, Intip Cantik dan Modisnya VJ Laissti Mantan Baim Wong
Sang ibunda, Mama Lani, mengungkapkan bahwa Roy selalu menyamakan orang lain dengan dirinya yang tulus.
Hal itulah yang menurut Mama Lani sebagai suatu kelemahannya.
"Roy itu dari dulu menganggap semua orang itu tulus seperti dirinya dan itu kelemahan dia," timpal Mama Lani.
Baca Juga: Uang Konsultasi Klien Dibawa Kabur, Roy Kiyoshi Akan Laporkan Asistennya ke Polisi
Roy sendiri berharap agar sang asisten mau menyerahkan diri karena kasus ini akan tetap berlanjut hingga meja hijau.
"Saya berharap yang namanya Syahroni atau Roni bisa menyerahkan diri dan bersikap kooperatif lah,"
Baca Juga : Lihat Gaya Syahrini Bawa Tas Unik dari Akrilik Senilai Jutaan Rupiah Saat Main di Tengah Sawah
"Kita akan lanjut terus ke hukum karena ini merugikan klien saya dan nama baik," jelas Roy.
Kendati demikian, Roy tetap akan memberikan konsultasi gratis bagi klien yang telah terlanjur mengirimkan uang.
Baca Juga :Foto Manja di Pinggir Pantai, Syahrini Kenakan Kaftan Transparan Mewah, Seksi Banget!
(*)
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Nurul Nareswari |