Grid.ID - Arus Mudik Lebaran 2019 menjadi momen yang paling diantisipasi pada akhir Bulan Ramadhan 1440 H.
Kemacetan pada arus mudik lebaran 2019 pun seakan sudah diprediksi banyak orang.
Pasalnya pada tahun ini, hari libur yang bertambah panjang dari tahun sebelumnya.
Dimulai dari Kamis (30/5/2019) yang bertepatan dengan hari libur Kenaikan Isa Almasih, hingga Minggu (9/6/2019).
Total ada 11 hari libur dan cuti bersama untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 H nanti.
Angka pemudik pada arus mudik lebaran 2019 kali ini pun diperkirakan juga akan bertambah.
Mengutip Tribunnews, Kementerian Perhubungan memprediksi jika angka pemudik dengan sepeda motor naik 10,7 persen.
Baca Juga: Info Mudik 2019 : Daftar Nomor Telepon Darurat Sepanjang Tol Trans Jawa, Catat Sebelum Terlambat!
Angka itu menunjukkan jika tahun ini setidaknya akan ada 6,85 juta pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Selain itu, diperkirakan akan ada 77.000 unit mobil yang akan keluar dari DKI Jakarta melalu Gerbang Tol Cikampek Utama, naik 181 persen dari hari biasa.
Melihat angka tersebut, tentu pihak kepolisian sudah memiliki strategi dan teknik tertentu guna mengantisipasi kemacetan.
Namun apakah masalah di arus mudik lebaran 2019 ini hanya kemacetan saja?
Sepertinya, pihak kepolisian juga akan memberikan perhatian 'ekstra' untuk keamanan dan ketertiban masyarakan selama arus mudik lebaran 2019 nanti.
Khususnya untuk arus mudik di wilayah Sumatera Selatan tahun ini.
Mengutip Kompas.com, Polda Sumatera Selatan menurunkan sekitar 5000 personel gabungan guna mengamankan arus mudik lebaran 2019 di wilayahnya.
Baca Juga: Info Mudik 2019: Intip 14 Lokasi Top-up Saldo E-Toll, Biar Perjalanan Mudikmu Lancar!
Tak cuma personel gabungan juga, namun diterjunkan pula tim khusus untuk menambah taraf keamanan pemudik selama libur lebaran nanti.
Satu peleton penembak jitu atau sniper, dijadikan tim pengamanan ekstra untuk membantu personel kepolisian lain untuk menjaga pemudik.
Pasukan sniper ini akan ditugaskan di ruas jalan yang dianggap rawan aksi kriminal, seperti di kawasan lintas timur dan lintas tengah Sumatera.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara akan menugaskan 2 atau 3 sniper di setiap pos penjagaan untuk menjaga keamanan pemudik.
"Kami siapkan betul sniper-sniper ini sebanyak 30 orang atau sekitar 1 pleton. Ditempatkan mungkin satu pos akan ada dua atau tiga sniper, termasuk jalan tol akan kita siapkan sniper, agar pemudik aman," ucap Jenderal bintang dua ini, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Untuk wilayah Sumatera Selatan sendiri, pihak kepolisian akan menyiapkan 139 pos pengamanan arus mudik.
Zulkarnaen mengatakan akan betul-betul berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan yang dianggap mengancam para pemudik yang melintas wilayah Sumatera Selatan.
"Saya akan sikat betul jika ada aksi kejahatan, prioritas kami adalah kemanan bagi pemudik," pungkasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |