"Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait dampak cuaca dingin segera menghubungi kantor atau petugas terdekat untuk dilakukan penanganan," jelasnya.
Baca Juga: Menengok 3 Kampung Gaib di Indonesia yang Masih Dipercaya Hingga Kini!
Tidak ada pengaruh terhadap kunjungan wisatawan akibat fenomena embun membeku atau embun upas itu. Sarif mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan tetap normal.
"Pengunjung ke Bromo dan Semeru masih cukup antusias. Di Mei ini jumlah kunjungan 53.868 orang dengan rincian 52.120 pengunjung nusantara dan 1.748 pengunjung mancanegara," katanya.
Terdapat tiga titik di kawasan TNBTS yang terdeteksi terjadi fenomena frost. Yakni di Ranupani, Cemoro Lawang Lautan Pasir dan Penanjakan.
Di Penanjakan atau lokasi wisatawan melihat matahari terbit suhunya bisa mencapai 0 derajat celcius. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wisatawan Gunung Bromo dan Semeru Diminta Waspadai Fenomena "Frost""
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |