Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Orang tua akan rela berkorban apapun demi anak-anaknya.
Orang tua yang satu ini benar-benar secara harfiah mengorbankan tubuhnya demi kehidupan sang anak.
Pasangan ini rela tubuhnya terkena kobaran api demi melindungi putrinya.
Baca Juga: Kebakaran Pabrik Korek Api di Binjai, Puluhan Tewas dan Empat Orang Selamat
Dikutip dari World of Buzz, kejadian ini terjadi di Guangzhou Liwan, Tiongkok pada 19 Juni 2019.
Saat itu sedang terjadi kebakaran yang melanda apartemen di daerah tersebut.
Api terlihat semakin besar dan nampak membakar salah satu blok lantai atas di gedung tersebut.
Kemudian salah seorang saksi menangkap momen menyayat hati ketika ada satu keluarga yang terjebak di balkon lantai lima apartemen tersebut.
Mengetahui api yang berkobar kemana-mana sang ayah dan istrinya nampak merundukkan badan untuk melindungi putrinya dari panasnya si jago merah.
Terlihat tubuh sang ayah dan ibu yang seakan menahan kobaran api menggunakan punggungnya agar tidak mengenai putrinya.
Dikutip dari Daily Mail, terdapat 99 petugas pemadam kebakaran yang langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Mereka semua berusaha menyelamatkan keluarga tersebut dari kobaran api yang kian membesar.
Para petugas membagi tugas untuk menyelamatkan ketiganya.
Baca Juga: Beginilah Kronologi Kebakaran Pabrik Mancis yang Memakan Puluhan Korban Jiwa
Ada yang tetap memadamkan api dengan mobil pemadam dan ada juga yang berusaha menjangkau korban menggunakan tangga yang ada.
Para tetangga mengaku awalnya sempat berusaha menyelamatkan keluarga tersebut.
Namun secara tiba-tiba api langsung menyebar membuat keluarga malang itu menjadi terjebak dan tersudut di balkon.
Baca Juga: Kebakaran Pabrik Mancis, Puluhan Korban Ditemukan Tewas Lantaran Terperangkap Tak Bisa Keluar
Sayangnya, ketika pemadam berhasil mencapai keluarga tersebut, hanya Ayah dan putrinya yang selamat meski dengan luka yang sangat serius.
Sementara sang ibu tewas ditempat diduga karena terkena api yang terus berkobar.
Butuh waktu sekitar setengah jam bagi para petugas untuk memadamkan seluruh area.
Teralis besi disekitar balkon apartemen disebut menjadi unsur utama yang meyebabkan keluarga tersebut terjebak di dalam apartemen yang terbakar itu.
Teralis besi untuk menutupi balkon apartemen memang umum digunakan untuk menghindari pencuri yang masuk.
Namun ada baiknya memang teralis tersebut tidak digunakan untuk menutup semua sisi termasuk jendela.
Kini sang ayah dan putrinya yang dirawat di rumah sakit dikabarkan sudah mulai stabil kondisinya.
Petugas masih menginvestigasi penyebab kebakaran mengerikan tersebut.
(*)
Source | : | Daily Mail,World of Buzz |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |