Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Siapa yang akan menyangka bahwa dirinya terserang kanker?
Setiap orang pastilah tidak menduganya dan merasa terjatuh ketika mengetahui hal itu.
Banyak orang yang berputus asa, dan mengurung diri ketika mengetahui dirinya divonis kanker.
(BACA : VIDEO: Harapan Gerry untuk Ayahanda, Yon Koeswoyo yang Telah Tutup Usia )
Namun, tidak dengan Andy Lindsay.
Dilansir Grid.ID dari laman Times, Andy yang seorang pendaki harus menerima bahwa dirinya mengidap kanker paru-paru stadium 4, yang telah bersarang di tubuhnya selama 3 tahun.
Ia menjalani terapi gen yang rupanya berhasil mengecilkan sel kankernya.
Pada tahun 2016, kankernya telah bermutasi untuk melawan obat yang ia konsumsi.
Dan ia memutuskan untuk mendaftarkan diri mendapatkan pengobatan baru yang dikenal dengan EGF816.
Dalam beberapa hari setelah mendapat obat baru, Andy dapat bernapas dengan lebih baik.
Dan hal itulah yang membuatnya mendapat persetujuan dari dokter untuk melakukan pendakian.
Ia melakukan pendakian ke pengunungan di Nepal dengan mencapai ketinggian 212457 kaki.
Tak disangka, Andy dapat melalui medan yang sulit dan berhasil sampai puncak.
(BACA :Beragam Tingkah Laku Ini Buktikan Wanita Malu Mengakui Jika Sedang Menstruasi, Kamu Juga? )
Semangat dari Andy dapat menjadi panutan untuk para pejuang kanker untuk terus menjalani aktivitas, dan juga kegiatan yang disukai tanpa meninggalkan pengobatan. (*)
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |