"Jadi kita pindahan rumah itu, biasa kan orang kalau pindahan rumah butuh seminggu, dua minggu. Nah ini, kebetulan rumah yang lama itu ada yang mau beli tanggal 26 (Desember 2017). Rumah lama, laku, terus orang yang beli itu mau masuk ke rumah lama kita tanggal 29 (Desember 2017),"
(BACA - Jadi Abah di Film Keluarga Cemara 2018, Ternyata Ini Beban yang Dirasakan Ringgo Agus Rahman)
"Jadi tanggal 28 (Desember 2017) kita masih keluar dari rumah lama ke rumah baru dalam waktu dua hari saya lagi hamil gede banget 39 Minggu," tambahnya.
Dari situ Sandra mulai berpikir kalau setelah dilahirkan bayinya ingin langsung menempati rumah barunya tersebut.
Sehingga setelah ada bayi Rafa tidak di sibukkan kembali oleh masalah pindah rumah.
"Saya mesti apa packing-packing barang di rumah lama masuk rumah baru, saya sampe bilang sama suami saya kayak rezeki sih ya. Maksudnya mungkin anaknya mau masuk pas lahir ke rumah baru gitu,"
"Rezeki sih, cuman saya udah gede banget, udah 39 minggu, saya sampek 'haduh' kayaknya saya bener-bener tepar banget kemaren. Nah abis itu tetep pindahan masuk rumah baru," katanya.
Ketika dirinya masih bongkar-bongkar barang pasca pindah rumah, malamnya sekitar pukul 21.00 hingga 01.30 WIB ia merasakan kontraksi di rumahnya.
(BACA - VIDEO - Anies Baswedan dan Jusuf Kalla Jadi Saksi Pernikahan Subhan Aksa dan Alexandra Asmasoebrata)
"Nah, masuk rumah baru pun mesti bongkar-bongkar barang lagi kan, beresin rumah lagi. Nah, pas 30 (Desember 2017) malem saya udah ngerasa kok kayak mules kayak mau apa ya eu (ngeden) saya gatau saya kan gapernah melahirkan jd saya gatau kontraksi melahirkan seperti apa," ujar Sandra.
Sebelumnya wanita kelahiran 8 Agustus 1983 ini juga mengganggap itu hanya sakit perut biasa bukan kontraksi, hingga akhirnya dari pukul 01.30 WIB itu setiap menit ia merasakan kesakitan barulah sang suami memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit. (*)
(*)
Penulis | : | Fachri M Ginanjar AK |
Editor | : | Fachri M Ginanjar AK |